Problematika Fiqih Modern
Muliadi Kurdi dan Muji MuliaDeskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini membahas berbagai isu dan masalah fikih modern yang muncul dalam masyarakat Islam akibat pengaruh globalisasi teknologi, informasi, dan perubahan sosial. Buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan kontemporer yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan praktik ibadah umat Muslim, seperti cloning, bayi tabung, percangkokan organ, keluarga berencana, puasa di daerah kutub, kutek dan semir rambut, wudhu’, shalat dalam bus dan pesawat terbang, shalat di Gereja, poligami, jender, zakat jasa, pakaian laki-laki menyerupai wanita, dan perbudakan. Penulis membahas masalah-masalah tersebut dengan mempertimbangkan nilai-nilai kebenaran Al-Quran dan hadis, serta pendapat para imam mazhab, ulama fikih, seperti Yusuf Qaradhawi, Syalthut, dan lain-lain. Pendekatan yang digunakan mencakup qiyas (analogi), survei pendapat para ulama, dan penggunaan sumber-sumber fikih yang relevan untuk menemukan jawaban yang sesuai dengan konteks zaman. Buku ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang jelas dan terstruktur bagi pembaca, terutama mahasiswa tingkat tiga di perguruan tinggi Islam, dalam menghadapi tantangan-tantangan kehidupan modern yang berdampak pada praktik fikih. Dengan demikian, buku ini menjadi referensi penting dalam memahami dan mengaplikasikan hukum Islam dalam konteks kehidupan kontemporer.
Sinopsis ebook
Sinopsis Buku: Buku ini membahas berbagai isu dan masalah fikih modern yang muncul dalam masyarakat Islam akibat pengaruh globalisasi teknologi, informasi, dan perubahan sosial. Buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan kontemporer yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan praktik ibadah umat Muslim, seperti cloning, bayi tabung, percangkokan organ, keluarga berencana, puasa di daerah kutub, kutek dan semir rambut, wudhu’, shalat dalam bus dan pesawat terbang, shalat di Gereja, poligami, jender, zakat jasa, pakaian laki-laki menyerupai wanita, dan perbudakan. Penulis membahas masalah-masalah tersebut dengan mempertimbangkan nilai-nilai kebenaran Al-Quran dan hadis, serta pendapat para imam mazhab, ulama fikih, seperti Yusuf Qaradhawi, Syalthut, dan lain-lain. Pendekatan yang digunakan mencakup qiyas (analogi), survei pendapat para ulama, dan penggunaan sumber-sumber fikih yang relevan untuk menemukan jawaban yang sesuai dengan konteks zaman. Buku ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang jelas dan terstruktur bagi pembaca, terutama mahasiswa tingkat tiga di perguruan tinggi Islam, dalam menghadapi tantangan-tantangan kehidupan modern yang berdampak pada praktik fikih. Dengan demikian, buku ini menjadi referensi penting dalam memahami dan mengaplikasikan hukum Islam dalam konteks kehidupan kontemporer.