Potensi pengembangan kedelai di Indonesia
Sumarmi
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
SUMARMI Pandemi Covid 19 membawa berbagai perubahan dalam kehidupan Pertanian proses dan hasilnya tetap tidak berubah dan selalu dibutuhkan dalam kondisi apapun Kedelai merupakan bahan pangan yang penting tetapi sampai sekarang masih diimpor Tanaman kedelai dijelaskan secara morfologi pertumbuhan bunga dan kandungan gizi beberapa varietas unggul Kedelai warna kuning lebih banyak dibutuhkan daripada kedelai hitam Indonesia belum mandiri dalam produksi pertanian kedelai Jawa merupakan pusat pengembangan dan penghasil terbesar kedelai Sumatera Kalimantan Sulawesi masih terbuka luas dan potensial untuk mengembangkan kedelai Ada peluang membuka lahan baru kedelai di Papua dan sekitarnya Produksi kedelai di beberapa provinsi masih dapat ditingkatkan Beberapa varietas unggul kedelai dan yang terbaru Biosoy menjadi harapan bagi masa depan peningkatan produksi kedelai karena hasil panen mencapai 1 6 sampai 2 0 ton per hektar 1SUMARMI Pandemi Covid 19 membawa berbagai perubahan dalam kehidupan Pertanian proses dan hasilnya tetap tidak berubah dan selalu dibutuhkan dalam kondisi apapun Kedelai merupakan bahan pangan yang penting tetapi sampai sekarang masih diimpor Tanaman kedelai dijelaskan secara morfologi pertumbuhan bunga dan kandungan gizi beberapa varietas unggul Kedelai warna kuning lebih banyak ...dibutuhkan daripada kedelai hitam Indonesia belum mandiri dalam produksi pertanian kedelai Jawa merupakan pusat pengembangan dan penghasil terbesar kedelai Sumatera Kalimantan Sulawesi masih terbuka luas dan potensial untuk mengembangkan kedelai Ada peluang membuka lahan baru kedelai di Papua dan sekitarnya Produksi kedelai di beberapa provinsi masih dapat ditingkatkan Beberapa varietas unggul kedelai dan yang terbaru Biosoy menjadi harapan bagi masa depan peningkatan produksi kedelai karena hasil panen mencapai 1 6 sampai 2 0 ton per hektar 1
