Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam tentang potensi, upaya pelestarian, dan pengembangan Domba Batur, salah satu sumberdaya genetik ternak lokal Indonesia yang berkembang di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Domba Batur memiliki berbagai keunggulan, seperti pertumbuhan cepat, bobot badan yang tinggi pada usia 2 tahun, dan potensi sebagai penghasil bulu. Selain itu, Domba Batur juga memiliki nilai ekonomi tinggi karena dapat diolah menjadi komoditas bernilai, serta dapat dimanfaatkan sebagai pendukung pengembangan daerah wisata, khususnya di sekitar Pegunungan Dieng. Buku ini menyajikan berbagai aspek teknologi penting dalam pemeliharaan, reproduksi, dan pengembangan Domba Batur, seperti teknik perkawinan dengan inseminasi buatan, cara menyusun ransum pakan, dan pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) yang dapat digunakan sebagai bahan pakan. Selain itu, buku ini juga membahas pemanfaatan limbah ternak, seperti kotoran ternak yang dapat dikembangkan menjadi pupuk organik dan bulu domba yang dapat digunakan sebagai bahan baku kerajinan rakyat. Upaya pengembangan Domba Batur juga mencakup pembuatan semen bekur dan teknologi fermentasi pakan untuk meningkatkan kualitas dan pertumbuhan Domba Batur. Buku ini merupakan hasil penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk mendukung keberlanjutan dan pemanfaatan optimal Domba Batur sebagai sumberdaya ternak yang bernilai ekonomi tinggi. Buku ini ditujukan bagi para peternak, peneliti, dan pihak terkait dalam upaya pelestarian dan pengembangan Domba Batur di Indonesia.
Domba Batur merupakan salah satu sumberdaya genetik ternak lokal Indonesia yang berkembang di Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah Keunggulan Domba Batur antara lain a Sebagai penghasil daging karena mempunyai pertumbuhan yang cepat bobot badan jantan pada umur 2 tahun dapat mencapai 120 kg dan betina 80 kg b Mempunyai potensi sebagai penghasil bulu wool berkualitas yang dapat diolah menjadi komoditas bernilai ekonomi tinggi c Dapat dimanfaatkan sebagai pendukung pengembangan daerah wisata karena bentuk fisik yang unik dan dikembangkan di daerah yang lokasinya berdekatan dengan obyek wisata Pegunungan Dieng d Dapat menjadi penyedia pupuk kandang untuk lahan budidaya tanaman pertanian dan perkebunan Upaya untuk melestarikan dan mengembangkan Domba Batur terdapat beberapa tantangan yang dihadapi antara lain populasi dan kualitas bibit yang semakin menurun Tantangan lainnya adalah belum dimanfaatkannya limbah ternak berupa kotoran ternak dan bulu domba Limbah ternak dapat dikembangkan menjadi pupuk organik sedangkan bulu domba dapat digunakan sebagai bahan baku kerajinan rakyat
Jumlah Halaman | 92 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | CV. Mutiara Aksara |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-7319-59-7 |