Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan berbagai upaya dan strategi yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia. Hasil survei tahun 2016 menunjukkan bahwa Indonesia berada di bawah negara-negara ASEAN dalam hal literasi, yang menjadi isu yang memicu perdebatan dan respons dari berbagai pihak. Meskipun hasil survei tersebut bisa dianggap sebagai bad news jika tidak direspons dengan baik, namun juga bisa menjadi good news jika pemerintah dan masyarakat bersama-sama berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi. Buku ini menyoroti pentingnya akses yang mudah dan efektif terhadap bahan bacaan, terutama dalam era digital yang semakin berkembang. Dengan semakin banyaknya pengguna smartphone di Indonesia, pemanfaatan media digital seperti e-book menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Buku ini juga menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pusat Data dan Analisa TEMPO dalam menyediakan berbagai kategori e-book yang didesain khusus untuk smartphone, seperti kesehatan, pendidikan, seni dan budaya, hiburan, serta berbagai topik penting lainnya. Selain itu, buku ini juga membahas peran undang-undang hak cipta dalam melindungi karya-karya yang digunakan dalam upaya peningkatan literasi, termasuk perlindungan terhadap pembajakan dan pelanggaran hak ekonomi pencipta. Dengan penekanan pada inovasi, akses, dan perlindungan hukum, buku ini menjadi panduan yang relevan dan mendalam dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi nasional.
PANITIA Pekan Olahraga Nasional PON XII membuka lembaran baru dalam pencarian dana Untuk penyelenggaraan pesta olahraga yang akan berlangsung 18 28 Oktober depan itu mereka mencoba menghimpun dana dengan menjual program tersebut kepada para pengusaha Pada penyelenggaraan PON sebelumnya panitia lebih banyak mengandalkan dana pemerintah dan pemberian tanpa imbalan dari pengusaha
Jumlah Halaman | 69 |
---|---|
Kategori | Kesehatan |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0447-1 |