Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam tentang *Politik Redaksi Berita*, khususnya dalam konteks penulisan dan penyajian teks berita dalam dunia jurnalistik. Buku ini menjelaskan bagaimana latar belakang dan konteks politik, ekonomi, serta struktur media mempengaruhi kebijakan redaksi dan bentuk pemberitaan yang disajikan kepada publik. Dalam konteks historis, buku ini juga menggambarkan perubahan signifikan dalam dunia pers Indonesia sejak reformasi 1998, di mana kebebasan pers kembali diperoleh setelah 32 tahun dibatasi oleh rezim Orde Baru. Selama masa Orde Baru, pers menjadi alat propaganda pemerintah, namun setelah reformasi, pers kembali berperan sebagai pengawal demokrasi dan penyampai fakta yang independen. Buku ini juga menjelaskan dua pendekatan utama dalam memahami politik redaksi berita, yaitu pendekatan ekonomi-politik dan pendekatan organisasi media serta kebijakan redaksional. Pendekatan ini membantu pembaca memahami bagaimana faktor eksternal dan internal memengaruhi kebijakan redaksi dan arah pemberitaan sebuah media. Selain itu, buku ini juga memberikan wawasan tentang peran media dalam masyarakat, baik sebagai pengawal demokrasi maupun sebagai alat pengaruh dalam pergulatan politik dan sosial. Dengan penjelasan yang jelas dan terstruktur, buku ini menjadi sumber referensi yang sangat bermanfaat bagi para pelaku media, mahasiswa ilmu komunikasi, dan siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang dinamika dan tatanan kehidupan pers di Indonesia.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam tentang *Politik Redaksi Berita*, khususnya dalam konteks penulisan dan penyajian teks berita dalam dunia jurnalistik. Buku ini menjelaskan bagaimana latar belakang dan konteks politik, ekonomi, serta struktur media mempengaruhi kebijakan redaksi dan bentuk pemberitaan yang disajikan kepada publik. Dalam konteks historis, buku ini juga menggambarkan perubahan signifikan dalam dunia pers Indonesia sejak reformasi 1998, di mana kebebasan pers kembali diperoleh setelah 32 tahun dibatasi oleh rezim Orde Baru. Selama masa Orde Baru, pers menjadi alat propaganda pemerintah, namun setelah reformasi, pers kembali berperan sebagai pengawal demokrasi dan penyampai fakta yang independen. Buku ini juga menjelaskan dua pendekatan utama dalam memahami politik redaksi berita, yaitu pendekatan ekonomi-politik dan pendekatan organisasi media serta kebijakan redaksional. Pendekatan ini membantu pembaca memahami bagaimana faktor eksternal dan internal memengaruhi kebijakan redaksi dan arah pemberitaan sebuah media. Selain itu, buku ini juga memberikan wawasan tentang peran media dalam masyarakat, baik sebagai pengawal demokrasi maupun sebagai alat pengaruh dalam pergulatan politik dan sosial. Dengan penjelasan yang jelas dan terstruktur, buku ini menjadi sumber referensi yang sangat bermanfaat bagi para pelaku media, mahasiswa ilmu komunikasi, dan siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang dinamika dan tatanan kehidupan pers di Indonesia.
Jumlah Halaman | 97 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Bayu Media |
Tahun Terbit | 2010 |
ISBN | 978-602-97763-3-1 |
eISBN |