Sinopsis Buku Politik Primordialisme Dalam Pemilu di Indonesia Buku ini membahas fenomena politik primordialisme yang semakin berkembang dalam konteks pemilu di Indonesia, terutama setelah runtuhnya kekuasaan Soeharto dan dimulainya proyek desentralisasi. Buku ini mencoba merekam dinamika politik yang terjadi, termasuk pengaruh dari kekuatan lokal, identitas, dan kekerabatan dalam proses pemilu. Penulis menjelaskan bahwa politik primordialisme tidak hanya berupa ekspresi identitas, tetapi juga menjadi bagian dari kompetisi kekuasaan yang mengakar dalam masyarakat. Buku ini terdiri dari empat bagian utama. Bagian pertama membahas konsep dan urgensi politik primordialisme dalam konteks Indonesia, termasuk sejarah pengaturan politik identitas pada masa Orde Baru dan kebangkitannya setelah runtuhnya Orde Baru. Bagian kedua menelaah hubungan antara politik kekerabatan dan pemilu, dengan fokus pada fenomena suksesi dalam kepemimpinan daerah dan proses pencalonan legislatif pada Pemilu 2009. Bagian ketiga dan keempat menyajikan studi kasus tentang dinamika politik lokal di kabupaten Jeneponto dan peran klan Yasin Limpo dalam struktur kekuasaan politik di Sulawesi Selatan. Dengan pendekatan yang mendalam dan berbasis literatur, buku ini bertujuan untuk memahami bagaimana identitas dan kekerabatan berperan dalam politik kontemporer Indonesia, serta mengingatkan pentingnya toleransi dan sikap terbuka dalam kehidupan demokratis.
Buku yang bertajuk Politik Primordialisme Dalam Pemilu di Indonesia berusaha merekam suasana batin gerak dan dinamika politik yang terjadi pasca runtuhnya kekuasaan Soeharto dan dimulainya pelaksanaan proyek politik desentralisasi Suasana batin yang terjadi dalam pengimplementasian politik desentralisasi adalah mengerasnya politik primordialisme dalam perebutan jabatan publik dan pengisian jabatan strategis dalam tubuh birokrasi daerah Ekspresi politik primordialisme dihadirkan dalam bentuk etnisitas politik dinasti atau politik kekerabatan kehadiran bangsawan lokal dan pengaktifan adat sebagai norma dan identitas diri masyarakat lokal Ekspresi primordialisme mengemuka dan mengeras dalam ajang pemilihan kepala daerah dan pengisian jabatan dalam tubuh birokrasi Tidak hanya itu pemilihan kepala daerah juga bisa disulap menjadi arena pertarungan nyata politik primordialisme