Sinopsis Buku: Buku ini menggali dan menganalisis dinamika politik identitas kontemporer di Indonesia, khususnya dalam konteks keetnisan dan keindonesiaan. Dalam era demokratisasi dan reformasi pasca Orde Baru, muncul berbagai bentuk kebangkitan primordialisme yang berlandaskan nilai-nilai etnis, terutama di wilayah Aceh, Riau, Bali, dan Papua. Buku ini mengupas secara mendalam konstruksi etnonasionalisme di Papua, peran dan makna gerakan Papua Merdeka, serta tantangan dan perubahan dalam proses demokratisasi dan nasionalisme Indonesia. Selain itu, buku ini juga menyoroti fenomena Gerakan Riau Merdeka sebagai ekspresi simbolik dari keinginan untuk keberdaulatan dan identitas regional. Buku ini mengeksplorasi makna dan dampak dari gerakan tersebut, serta faktor-faktor yang memengaruhi kemunduran dan perkembangan kontempornya. Dengan pendekatan sosiologi politik, buku ini berupaya menjawab bagaimana Indonesia dapat menyeimbangkan keberagaman etnis dengan semangat keindonesiaan, serta mencari titik keseimbangan baru dalam membangun keadilan, perdamaian, kesetaraan, dan kekeluargaan dalam masyarakat Indonesia yang plural. Buku ini diharapkan menjadi referensi untuk memahami kompleksitas politik identitas di Indonesia dan memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai keindonesiaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Politik identitas secara sederhana dimaknai sebagai strategi politik yang memfokuskan pada pembedaan dan pemanfaatan ikatan primordial sebagai kategori utamanya Politik identitas dapat memunculkan toleransi dan kebebasan namun di lain pihak politik identitas juga akan memunculkan pola pola intoleransi kekerasan verbal fisik dan pertentangan etnik dalam kehidupan Problematika kebangsaan kembali mengedepan tatkala bangsa ini memasuki era demokratisasi Hal itu terutama terkait dengan hadirnya berbagai ekspresi kebangkitan primordialisme di berbagai daerah yang melandaskan diri pada nilai nilai keetnisan terutama di daerah Aceh Riau Bali dan Papua Hal hal lain seperti kesamaan kepentingan kesejarahan faktor globalisasi dan melonggarnya sistem pemerintahan turut menguatkan kesadaran etnis Buku ini mengundang pembaca untuk kembali memikirkan rumah Indonesia agar nyaman dihuni bersama sama oleh segenap anak bangsa dan warga dunia Dengan semangat perdamaian kesetaraan kesebumian dan kekeluargaan
Jumlah Halaman | 250 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Bumi Aksara |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-602-444-676-5 |
eISBN | 978-623-328-060-0 |