Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, dan masyarakat untuk meningkatkan minat baca dan tingkat literasi di Indonesia. Dalam konteks tersebut, buku ini membahas berbagai program dan inisiatif yang dijalankan, seperti Duta Baca Indonesia, Gerakan Literasi Sekolah, GPMB di Yogyakarta, dan program Street Library di Bandung. Selain itu, buku ini juga menyentuh peran penting literasi dalam menentukan kualitas pendidikan dan kemajuan bangsa, dengan menyebutkan bahwa literasi sering dikaitkan dengan kualitas pendidikan tinggi, seperti Finlandia yang berada di peringkat pertama dunia dalam literasi. Tidak hanya fokus pada literasi, buku ini juga menyentuh isu-isu sosial lainnya, seperti upaya pemerintah dalam menutup keran impor beras ilegal yang berdampak pada harga beras di pasar. Selain itu, buku ini juga membahas aspek hukum terkait pelanggaran hak cipta, terutama dalam penggunaan karya secara komersial, serta konsekuensi hukum yang dijatuhkan terhadap pelaku pelanggaran tersebut. Secara keseluruhan, buku ini menyajikan gambaran komprehensif tentang berbagai upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, literasi, dan pengelolaan sumber daya, sekaligus menyoroti pentingnya kesadaran hukum dalam penggunaan karya cipta. Buku ini sangat relevan bagi pembaca yang tertarik pada isu pendidikan, literasi, dan kebijakan sosial di Indonesia.
Pedagang beras Cipinang BillyHaryanto pada Rabu pekan lalumengatakan di dalam gudang petugasmenemukan beras ketan 16 ton ldquo Petugasmenyegel gudangnya rdquo kata Billy yangpernah mengungkap perembesan berasimpor Vietnam pada Januari tahun lalu Direktur Jenderal Standardisasi danPerlindungan Konsumen KementerianPerdagangan Widodo engganberkomentar panjang tentang operasigabungan tersebut ldquo Saya belummendapatkan datanya rdquo
Jumlah Halaman | 63 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-344-639-6 |