Sinopsis Buku: Buku ini membahas konsep pluralisme dalam pemikiran, sikap, dan tindakan Gus Dur, seorang tokoh penting dalam dunia Islam dan politik Indonesia. Dalam buku ini, penulis menggambarkan bagaimana Gus Dur mampu menjalani hidup dengan konsistensi, ketangguhan, dan keberanian dalam menghadapi kritik dan tantangan dari berbagai pihak, bahkan ketika ia menjadi presiden. Gus Dur dikenal sebagai sosok yang memiliki pemikiran luas, terbuka, dan tidak tergantung pada satu aliran atau kelompok tertentu. Ia mendorong perubahan dalam cara berideologi, berbudaya, dan berpolitik, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai keagamaan dan keadilan. Buku ini juga membahas beberapa aspek penting dalam pemikiran Gus Dur, seperti: 1. Pluralisme dalam pemikiran dan sikap, yang menekankan pentingnya toleransi dan dialog antar kelompok. 2. Pemikiran tentang hak asasi manusia dan fiqh yang harus dibarukan untuk mengikuti perkembangan zaman. 3. Hubungan antara Islam dan ekonomi kerakyatan, yang menekankan keadilan sosial dan kesejahteraan umat. 4. Pengolahan radikalisme dan dangkalnya dalam beragama, yang menjadi tantangan dalam menjaga keutuhan nilai-nilai keagamaan yang sejati. Selain itu, buku ini juga menyampaikan harapan Gus Dur terhadap perdamaian, khususnya dalam konteks masyarakat yang semakin heterogen dan kompleks. Ia menekankan pentingnya generasi penerus yang mampu mewarisi semangat pluralisme dan perdamaian yang menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia. Dengan pendekatan yang mendalam dan kritis, buku ini menjadi referensi penting bagi para pembaca yang ingin memahami visi, misi, dan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Gus Dur dalam konteks pemikiran Islam dan kehidupan bermasyarakat.
Masyhud BAB 1 Pengantar Buku berjudul Islam ku Islam Anda Islam Kita adalah salah satu artikel yang ditulis Gus Dur Meskipun dari judul artikel menggambarkan pengembaraan namun judul tersebut dapat induk dari intelektualnya yang hasil pemikiran sangat beragam Menyangkut aspek agama ideologi budaya maupun politik Gus Dur pada saat mudanya mempunyai pemikiran bahwa Islam sedang mengalami perubahan yang besar Gus Dur pada kemudian masuk dalam gerakan tahun 50 an tertarik Ihwanul Muslimin sebagai kelompok Islam Radikal Diajak paman dari jalur ibunya bernama Aiziz Bisri Kemudian mendirikannnya untuk cabang Indonesia Sampai dibawa ke kota kelahirannya Jombang Tahun 60 an ia pindah untuk belajar ke Timur Tengah Kemudian tertarik pada ajaran nasionalisme dan sosialisme di Arab Mesir dan Irak 1
Jumlah Halaman | 197 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | Lontar Mediatama |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-602-5986-06-2 |
eISBN |