Sinopsis Buku: Buku ini membahas konsep pluralisme dalam konteks keagamaan dan kebudayaan, dengan fokus pada pentingnya toleransi, saling menghormati, dan penghargaaan terhadap perbedaan. Buku ini menjelaskan bahwa pluralitas bukan hanya merupakan fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan manusia, tetapi juga merupakan realitas yang diakui dan diatur dalam ajaran agama, khususnya dalam Al-Qur'an. Dalam konteks ini, buku ini menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw. telah menunjukkan contoh kehidupan yang harmonis dalam keberagaman agama dan suku melalui "Piagam Madinah", yang menjadi dasar untuk membangun masyarakat yang damai dan tidak konflik. Selain itu, buku ini juga mengupas nilai-nilai pluralisme dalam budaya Bugis yang terwujud dalam falsafat "Siri Na Pacce", yang mewakili semangat kebersamaan, keadilan, dan kerja sama antar sesama. Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pluralisme, baik dalam aspek agama maupun budaya, serta memberikan masukan bagi masyarakat, institusi, dan pengambil kebijakan dalam menciptakan masyarakat yang multietnik, harmonis, dan berjiwa nasionalis. Buku ini juga menekankan pentingnya pengembangan wawasan multikultural dan pendekatan komunikatif dalam membangun kerukunan sosial di tengah keragaman.
Pluralitas tidak hanya dari aspek kejadian manusia yang dulunya berawal dari yang unggal tetapi juga dalam aspek agama Samawi yang pada awalnya berawal dari satu agama Tauhid telah berubah menjadi realitas plural Al Qur an telah memberikan prinsip prins
Jumlah Halaman | 122 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Bintang Pustaka Madani |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-6786-04-8 |
eISBN |