banner bacabuku
Pinjaman Online Ilegal: Suatu Analisis Viktimologi (Studi di Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi)

Pinjaman Online Ilegal: Suatu Analisis Viktimologi (Studi di Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi)

Poppy Amanda Putri; Dr. Kasmanto Rinaldi
Ebook

Sinopsis

Akselerasi pertumbuhan teknologi di Indonesia telah menghasilkan berbagai inovasi dalam sektor finansial seperti Financial Technology Fintech Salah satu jenis fintech yang umum dikenal adalah pinjaman online Di Indonesia terdapat kasus pinjaman online ilegal yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan pemerintah Buku ini membahas tentang permasalahan pinjaman online ilegal dengan menggunakan analisis viktimologi Pertumbuhan pinjaman online ilegal mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun Pinjaman online ilegal yang memiliki akses dan prosedur yang lebih mudah jika dibandingkan dengan bank sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat Umumnya faktor ekonomi menjadi alasan meminjam di pinjaman online ilegal Besarnya bunga yang ditetapkan menjadikan sebagian korban tidak mampu melunasi utang tepat waktu Dalam penagihan korban mendapatkan ancaman teror dan kekerasan verbal Minimnya literasi dan kurangnya inisiatif dalam mencari informasi terkait legalitas pinjaman online tersebut dapat berpotensi menimbulkan viktimisasi pada peminjam Kasus pinjaman online ilegal yang dialami oleh korban masih banyak yang tidak dilaporkan pada pihak berwenang Hal ini mengindikasikan bahwa kasus pinjaman online ilegal memiliki dark number yang besar yang tidak tercatat di kepolisian Dalam proses terjadinya viktimisasi kejahatan tidak jarang korban memiliki andil atau perilaku yang dapat mempengaruhi mereka menjadi korban kejahatan

Tags:

Detail Buku

Jumlah Halaman 78
Kategori Hukum
Penerbit CV Megapress Nusantara
Tahun Terbit 2023
ISBN 978-623-8267-34-7
eISBN 978-623-8267-35-4
Pinjaman Online Ilegal: Suatu Analisis Viktimologi (Studi di Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi)

Pinjaman Online Ilegal: Suatu Analisis Viktimologi (Studi di Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi)

Poppy Amanda Putri; Dr. Kasmanto Rinaldi