Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang cara efektif untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran Cucumber Mosaic Virus (CMV) pada tanaman cabai, yang merupakan ancaman besar bagi para petani. CMV, yang memiliki kemampuan menyebar cepat dan bersembunyi dalam benih, dapat menyebabkan penurunan produksi hingga 50% dan bahkan menyebabkan kegagalan panen. Buku ini menyajikan berbagai metode pengendalian virus, termasuk penggunaan bahan kimia seperti natrium fosfat (Na?PO?), perlakuan termoterapi dengan air panas bersuhu 49–57°C, dan minyak cengkih sebagai fungisida nabati. Metode-metode ini telah terbukti efektif dalam menghambat perkembangan patogen tanpa merusak daya kecambah benih. Selain itu, buku ini juga menjelaskan pentingnya induksi varietas tahan CMV sebagai langkah jangka panjang, meskipun hingga saat ini belum ada varietas cabai merah yang tahan terhadap virus ini. Buku ini juga mencakup pengalaman nyata para petani, seperti Ahmad Sibli, yang berhasil mengelola kebun cabai dengan hasil panen yang cukup baik meskipun menghadapi tantangan serangan virus. Dengan informasi yang jelas dan terstruktur, buku ini menjadi panduan praktis bagi para petani dan pengamat pertanian dalam menghadapi ancaman CMV.
Kehadiran Cucumber Mosaic Virus CMV momok bagi pekebun cabai Maklum serangannya membuat produktivitas anjlok hingga 50 Parahnya lagi CMV dapat bersembunyi dalam benih Karena itu pekebun harus menyiapkan tanaman agar tahan terhadap serangan CMV nbsp nbsp nbsp Parahnya bukan cuma CMV yang menjadi musuh pekebun cabai Ada banyak organisme pengganggu yang merusak tanaman cabai Buku ini membahas sejumlah organisme perusak cabai dan cara mengendalikannya nbsp
Jumlah Halaman | 36 |
---|---|
Kategori | Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kelautan |
Penerbit | Trubus Swadaya |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-246-461-2 |