Gender dan lingkungan merupakan salah satu area kritis yang telah ditetapkan oleh Konferensi Perempuan Sedunia pada tahun 1995 Isue kesetaraan gender merupakan salah satu wujud penting dalam pengembangan upaya upaya pengelolaan lingkungan mengingat perempuan memainkan peranan penting dalam hal pengelolaan lingkungan hal ini dapat dilihat dari perempuan sebagai consummers educators compaigners dan communicators tetapi seringkali diabaikan Jika terjadi permasalahan lingkungan maka perempuan merupakan orang yang pertama menjadi korban Masalah lingkungan hidup tidak hanya terbatas pada masalah pencemaran udara dan sungai sungai yang diakibatkan oleh sisa sisa buangan industri tetapi termasuk pula tata lingkungan yang semakin memburuk akibat benturan tekanan penduduk pengembagan sumberdaya alam dan energi proses pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Di wilayah Pegunungan Tengger dimana pertumbuhan penduduk terjadi dengan pesatnya telah menyebabkan pembukaan lahan pada lereng lereng curam untuk dijadikan lahan pertanian Pembukaan lahan lahan tersebut semakin cepat seiring dengan masuk dan berkembangnya inovasi pertanian Dalam aktivitas pengelolaan sumber daya alam tidak ada perubahan dari dulu sampai sekarang baik laki laki dan perempuan aktif dalam pengelolaan atau kegiatan produktif pertanian Bekerja mencari nafkah bagi masyarakat Tengger baik laki laki maupun perempuan merupakan perwujudan dari ajaran Tri Hita Karana khususnya Yadnya dalam bentuk kerja yang menjadi landasan bagi tercapainya kesejahteraan dan kebahagiaan manusia di dunia Jagadhita dan kedamaian yang hakiki di lam langgeng moksa Dari perspektif ekofeminisme tidak ada aktivitas yang menunjukkan adanya pembelaan terhadap sumber daya alam baik oleh laki laki maupun perempuan Gender dan lingkungan merupakan salah satu area kritis yang telah ditetapkan oleh Konferensi Perempuan Sedunia pada tahun 1995 Isue kesetaraan gender merupakan salah satu wujud penting dalam pengembangan upaya upaya pengelolaan lingkungan mengingat perempuan memainkan peranan penting dalam hal pengelolaan lingkungan hal ini dapat dilihat dari perempuan sebagai consummers educators compaigners ...dan communicators tetapi seringkali diabaikan Jika terjadi permasalahan lingkungan maka perempuan merupakan orang yang pertama menjadi korban Masalah lingkungan hidup tidak hanya terbatas pada masalah pencemaran udara dan sungai sungai yang diakibatkan oleh sisa sisa buangan industri tetapi termasuk pula tata lingkungan yang semakin memburuk akibat benturan tekanan penduduk pengembagan sumberdaya alam dan energi proses pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Di wilayah Pegunungan Tengger dimana pertumbuhan penduduk terjadi dengan pesatnya telah menyebabkan pembukaan lahan pada lereng lereng curam untuk dijadikan lahan pertanian Pembukaan lahan lahan tersebut semakin cepat seiring dengan masuk dan berkembangnya inovasi pertanian Dalam aktivitas pengelolaan sumber daya alam tidak ada perubahan dari dulu sampai sekarang baik laki laki dan perempuan aktif dalam pengelolaan atau kegiatan produktif pertanian Bekerja mencari nafkah bagi masyarakat Tengger baik laki laki maupun perempuan merupakan perwujudan dari ajaran Tri Hita Karana khususnya Yadnya dalam bentuk kerja yang menjadi landasan bagi tercapainya kesejahteraan dan kebahagiaan manusia di dunia Jagadhita dan kedamaian yang hakiki di lam langgeng moksa Dari perspektif ekofeminisme tidak ada aktivitas yang menunjukkan adanya pembelaan terhadap sumber daya alam baik oleh laki laki maupun perempuan