Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium Cepa L. Aggregatum Group) Pada Berbagai Takaran Zeolit Dan Interval Penyiraman

Deskripsi Buku

diperoleh bila dikombinasikan dengan penyiraman 2 hari 1 kali Tanah yang ditambahkan zeolit 10 t ha dikombinasikan dengan interval penyiraman 1 hari 2 kali menghasilkan kadar lengas tanah tertinggi namun antara penyiraman 1 hari 1 kali dengan 2 hari 1 kali tidak terjadi perbedaan yang nyata Pada tanah yang ditambah zeolit 15 t ha kadar lengas tertinggi diperoleh bila dikombinasikan dengan penyiraman 1 hari 2 kali atau dengan penyiraman 1 hari 1 kali Kadar lengas setelah penyiraman tertinggi diperoleh bila tanah diberi zeolit 15 t ha dan disiram 1 hari 2 kali atau 1 hari 1 kali Untuk tingkat efisiensi tentu penyiraman 1 hari 1 kali akan lebih baik Frekuensi penyiraman 1 hari 1 kali diduga lebih optimal dalam mempertahankan kadar lengas dalam tanah dibandingkan dengan interval penyiraman lainnya Lengas diperlukan untuk pertumbuhan mikroorganisme namun jika terlalu banyak dapat berpengaruh pada aerasi Aerasi yang jelek menyebabkan mikroorganisme kekurangan oksigen sehingga pertumbuhannya terhambat yang pada akhirnya membuat dekomposisi bahan organik menjadi terhambat Dengan demikian hasil yang dicapai oleh penyiraman 1 hari 2 kali menjadi lebih rendah dibandingkan dengan penyiraman 1 hari 1 kali 17 15 penyiraman 1 hari 2 kali tanpa zeolit penyiraman 1 hari 2 kali zeolit 10 t ha J 13 penyiraman 1 hari 2 kali zeolit 15 t ha penyiraman 1 hari 1 kali tanpa zeolit penyiraman 1 hari 1 kali zeoiit 10 t ha penyiraman 1 hari 1 kali zeolit15t ha penyiraman 2 hari 1 kali tanpa zeolit penyiraman 2 hari 1 kali zeolit10t ha penyiraman 2 hari 1 kali zeolit 15 t ha 3 4 5 minggu pengamitan mat Gambar 4 1 Kadar lengas tanah sebelum penyiraman Pada Gambar 4 1 terlihat bahwa kadar lengas tanah sebelum penyiraman pada minggu minggu awal yaitu 1 mst hingga umur 3 mst cenderung sama pengaruhnya 22diperoleh bila dikombinasikan dengan penyiraman 2 hari 1 kali Tanah yang ditambahkan zeolit 10 t ha dikombinasikan dengan interval penyiraman 1 hari 2 kali menghasilkan kadar lengas tanah tertinggi namun antara penyiraman 1 hari 1 kali dengan 2 hari 1 kali tidak terjadi perbedaan yang nyata Pada tanah yang ditambah zeolit ...15 t ha kadar lengas tertinggi diperoleh bila dikombinasikan dengan penyiraman 1 hari 2 kali atau dengan penyiraman 1 hari 1 kali Kadar lengas setelah penyiraman tertinggi diperoleh bila tanah diberi zeolit 15 t ha dan disiram 1 hari 2 kali atau 1 hari 1 kali Untuk tingkat efisiensi tentu penyiraman 1 hari 1 kali akan lebih baik Frekuensi penyiraman 1 hari 1 kali diduga lebih optimal dalam mempertahankan kadar lengas dalam tanah dibandingkan dengan interval penyiraman lainnya Lengas diperlukan untuk pertumbuhan mikroorganisme namun jika terlalu banyak dapat berpengaruh pada aerasi Aerasi yang jelek menyebabkan mikroorganisme kekurangan oksigen sehingga pertumbuhannya terhambat yang pada akhirnya membuat dekomposisi bahan organik menjadi terhambat Dengan demikian hasil yang dicapai oleh penyiraman 1 hari 2 kali menjadi lebih rendah dibandingkan dengan penyiraman 1 hari 1 kali 17 15 penyiraman 1 hari 2 kali tanpa zeolit penyiraman 1 hari 2 kali zeolit 10 t ha J 13 penyiraman 1 hari 2 kali zeolit 15 t ha penyiraman 1 hari 1 kali tanpa zeolit penyiraman 1 hari 1 kali zeoiit 10 t ha penyiraman 1 hari 1 kali zeolit15t ha penyiraman 2 hari 1 kali tanpa zeolit penyiraman 2 hari 1 kali zeolit10t ha penyiraman 2 hari 1 kali zeolit 15 t ha 3 4 5 minggu pengamitan mat Gambar 4 1 Kadar lengas tanah sebelum penyiraman Pada Gambar 4 1 terlihat bahwa kadar lengas tanah sebelum penyiraman pada minggu minggu awal yaitu 1 mst hingga umur 3 mst cenderung sama pengaruhnya 22

Style

Detail Buku