Sinopsis Buku: Buku ini membahas perkembangan minat baca dan literasi di Indonesia, dengan fokus pada upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi pegiat literasi, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan akses informasi. Dari hasil survei tahun 2016 yang menunjukkan peringkat Indonesia di bawah negara-negara ASEAN, buku ini menggali potensi baik dan tantangan yang muncul dari hasil survei tersebut. Hasil survei bisa menjadi *bad news* jika tidak direspon secara serius, atau *good news* jika dijadikan momentum untuk meningkatkan literasi nasional. Buku ini juga menjelaskan peran penting smartphone dalam mengubah cara masyarakat membaca dan mengakses bahan bacaan, dengan angka pemilik smartphone yang terus meningkat. Dengan keberadaan smartphone, akses terhadap bahan bacaan bisa lebih mudah dan cepat, asalkan kontennya dirancang secara khusus untuk media digital. Di samping itu, buku ini juga menyebutkan berbagai program yang dijalankan, seperti program pengiriman buku gratis, gerakan literasi sekolah, dan inisiatif-inisiatif lainnya yang diinisiasi oleh pemerintah dan organisasi lokal, seperti GPMB di Yogyakarta dan program street library di Bandung. Selain itu, buku ini juga menyentuh aspek hukum terkait hak cipta dan perlindungan karya, terutama dalam konteks penggunaan digital dan pemasyarakatan bahan bacaan secara legal. Dengan menggabungkan data, survei, dan upaya nyata, buku ini menjadi referensi yang relevan bagi siapa pun yang tertarik memahami dinamika literasi dan minat baca di Indonesia di tengah perkembangan teknologi dan perubahan pola baca masyarakat.
JAKARTA Usaha mikro dan kecil UMK menjadi penopang utama perekonomian selama 2016 Kontribusi sektor itu dalam struktur lapangan usaha di Indonesia mencapai 98 33 persen dibanding kontribusi usaha menengah dan besar yang hanya 1 67 persen
Jumlah Halaman | 60 |
---|---|
Kategori | Ekonomi |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0444-0 |