Sinopsis Buku: Buku ini mengupas berbagai isu dan inisiatif yang berkembang di Indonesia terkait literasi, pendidikan, dan sistem jaminan sosial. Mulai dari peran survei dalam menilai kualitas pendidikan dan literasi, serta bagaimana hasil survei bisa menjadi *good news* atau *bad news* tergantung pada respons pemerintah, buku ini menjelaskan pentingnya literasi dalam mengukur kualitas pendidikan nasional. Finlandia yang memiliki peringkat literasi terbaik di dunia menjadi contoh nyata bagaimana kualitas pendidikan berbanding lurus dengan tingkat literasi masyarakat. Di sisi lain, buku ini juga membahas upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dan berbagai pihak untuk meningkatkan minat baca masyarakat, seperti gerakan literasi sekolah, program pengiriman buku gratis, dan inisiatif-inisiatif digital seperti e-book yang didesain khusus untuk smartphone. Upaya ini bertujuan untuk menjawab tantangan perpindahan bacaan dari media kertas ke media digital, yang semakin dominan di Indonesia. Selain itu, buku ini juga menyoroti perkembangan dan tantangan dalam penyelenggaraan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya dalam upaya menyatukan program hari tua dan pensiun dari PT Taspen dan PT Asabri ke dalam satu institusi. Meski rencana tersebut masih jauh dari kesepakatan, buku ini memberikan gambaran tentang dinamika dan kompleksitas dalam penyelenggaraan jaminan sosial di Indonesia. Dengan pendekatan yang informatif dan terstruktur, buku ini menjadi panduan yang relevan bagi pembaca yang ingin memahami perkembangan dan isu-isu penting di bidang pendidikan, literasi, dan jaminan sosial di Indonesia.
Pengalihan program asuransi dan pensiun dari Taspen dan Asabri ke BPJS Ketenagakerjaan masih terkatungkatung Komisi Pemberantasan Korupsi sampai turun tangan
Jumlah Halaman | 56 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0746-5 |