Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam topik *Perkawinan Beda Agama* dari perspektif sosiologi. Penulis menjelaskan bahwa perkawinan merupakan institusi sosial yang penting dalam kehidupan masyarakat, baik bagi individu maupun bagi keluarga dan keturunan. Dalam konteks perkawinan beda agama, buku ini menggambarkan peran dan fungsi perkawinan dalam membangun solidaritas sosial dari tingkat mekanik ke tingkat organik, serta bagaimana keberagaman agama dapat menjadi alat untuk memperkuat hubungan antar manusia. Buku ini juga mengupas peran keluarga dalam proses perkawinan, serta tantangan dan dinamika sosial yang muncul ketika dua individu dari agama yang berbeda memutuskan untuk hidup bersama. Penulis menggunakan pendekatan sosiologis untuk menganalisis berbagai aspek perkawinan beda agama, termasuk hubungan antara individu, masyarakat, dan kelembagaan. Selain itu, buku ini mencakup referensi dari berbagai sumber, termasuk ayat-ayat Alkitab dan Al-Qur’an, yang menggambarkan pentingnya perkawinan dalam penciptaan jodoh dan keturunan. Penulis juga menjelaskan bahwa perkawinan bukan hanya sekadar hubungan antara dua individu, tetapi juga merupakan institusi yang memiliki fungsi sosial yang luas dan kompleks. Dengan pendekatan yang kritis dan analitis, buku ini memberikan wawasan yang mendalam tentang perkawinan beda agama, baik dalam konteks budaya, sosial, maupun agama. Buku ini ditujukan bagi mahasiswa, akademisi, dan pembaca yang tertarik memahami peran dan makna perkawinan dalam masyarakat modern.
Berawal dari ungkapan Emile Durkheim bahwa seseorang tidak dituntut untuk memilih seorang calon istri suami dari satu keluarga atau klan atau dari kelompok tertentu lainnya juga seseorang tidak dipaksa untuk menerima keputusan orang tuanya dalam memilih
Jumlah Halaman | 58 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-623-209-561-8 |
eISBN | 978-623-209-661-5 |