Logo Bacabuku
Perjuangan untuk Pendidikanku

Perjuangan untuk Pendidikanku

H. Abdul Muiz Nahari, S.E.
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Dalam dunia yang penuh tantangan dan kehidupan yang serba sulit, cerita ini mengisahkan perjalanan kehidupan seorang anak bernama Nuraini, yang tinggal di desa yang terpinggirkan dan penuh dengan tantangan. Di desa Nuraini, sebagian besar lahan pertanian telah diambil alih oleh perusahaan swasta dan ditanami pohon teh, sehingga sebagian besar penduduk terpaksa beralih menjadi pekerja di kebun teh. Ayah Nuraini telah meninggal, dan ibunya bekerja sebagai kuli pemetik daun teh untuk membiayai kehidupan keluarga. Nuraini sendiri terpaksa tinggal di rumah dan mengurus adiknya yang masih kecil, karena ia tidak memiliki akses untuk bersekolah. Meskipun hidupnya penuh dengan kesulitan, Nuraini memiliki impian dan harapan yang tinggi. Ia sering membayangkan kehidupan yang lebih baik, seperti melihat kemilau embun pagi di pucuk pohon jagung dan membuat kalung mutiara dari butir-butir embun itu. Ia berharap bisa membagi kebahagiaan itu kepada ibu dan adiknya. Namun, kenyataan membuatnya merasa terjebak dalam kehidupan yang tidak menjanjikan, dan ia merasa menjadi korban dari sistem yang tidak adil. Dalam cerita ini, Nuraini juga mengalami kesedihan karena tidak bisa bersekolah seperti teman-temannya, padahal ia tahu bahwa sekolah merupakan jalan untuk meraih masa depan yang lebih baik. Melalui perjuangan dan harapan yang tak pernah padam, Nuraini mencoba bertahan dan berharap suatu hari kehidupannya akan berubah. Cerita ini tidak hanya menggambarkan kehidupan seorang anak desa yang miskin, tetapi juga menggambarkan semangat, harapan, dan perjuangan untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Sinopsis ebook

Sinopsis Buku: Dalam dunia yang penuh tantangan dan kehidupan yang serba sulit, cerita ini mengisahkan perjalanan kehidupan seorang anak bernama Nuraini, yang tinggal di desa yang terpinggirkan dan penuh dengan tantangan. Di desa Nuraini, sebagian besar lahan pertanian telah diambil alih oleh perusahaan swasta dan ditanami pohon teh, sehingga sebagian besar penduduk terpaksa beralih menjadi pekerja di kebun teh. Ayah Nuraini telah meninggal, dan ibunya bekerja sebagai kuli pemetik daun teh untuk membiayai kehidupan keluarga. Nuraini sendiri terpaksa tinggal di rumah dan mengurus adiknya yang masih kecil, karena ia tidak memiliki akses untuk bersekolah. Meskipun hidupnya penuh dengan kesulitan, Nuraini memiliki impian dan harapan yang tinggi. Ia sering membayangkan kehidupan yang lebih baik, seperti melihat kemilau embun pagi di pucuk pohon jagung dan membuat kalung mutiara dari butir-butir embun itu. Ia berharap bisa membagi kebahagiaan itu kepada ibu dan adiknya. Namun, kenyataan membuatnya merasa terjebak dalam kehidupan yang tidak menjanjikan, dan ia merasa menjadi korban dari sistem yang tidak adil. Dalam cerita ini, Nuraini juga mengalami kesedihan karena tidak bisa bersekolah seperti teman-temannya, padahal ia tahu bahwa sekolah merupakan jalan untuk meraih masa depan yang lebih baik. Melalui perjuangan dan harapan yang tak pernah padam, Nuraini mencoba bertahan dan berharap suatu hari kehidupannya akan berubah. Cerita ini tidak hanya menggambarkan kehidupan seorang anak desa yang miskin, tetapi juga menggambarkan semangat, harapan, dan perjuangan untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Detail Buku

Jumlah Halaman 67
Kategori Umum
Penerbit Nusa Jaya
Tahun Terbit 2017
ISBN 978-602-9465-49-5
eISBN
Perjuangan untuk Pendidikanku

Perjuangan untuk Pendidikanku

H. Abdul Muiz Nahari, S.E.