Sinopsis Buku: Perilaku Ngeroso Ngilmu Lan Ngelakoni Bisnis Networking Syariah Buku ini membahas tentang pentingnya sikap *ngilmu*, *ngeroso*, dan *ngelakoni* dalam menjalani bisnis networking syariah secara profesional dan beretika. Penulis, Dr. Moh. Fairuz Abadi, menjelaskan bahwa bisnis networking syariah bukan sekadar aktivitas pemasaran, melainkan bentuk usaha yang harus memenuhi prinsip-prinsip syariah, legalitas hukum, dan etika bisnis. Dalam buku ini, pembaca akan memahami bagaimana cara mengembangkan diri melalui *ngilmu*—yaitu memperluas pengetahuan, mengatasi mental block, dan memahami konsep bisnis networking syariah secara mendalam. Selanjutnya, *ngeroso* mengajarkan sikap rendah hati, tanggung jawab, dan komitmen dalam menjalankan bisnis. Terakhir, *ngelakoni* merupakan tindakan nyata dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut secara konsisten. Buku ini juga menjelaskan tentang tata cara menjalankan bisnis networking syariah yang sah, termasuk legalitas perusahaan, jenis produk yang dapat dipasarkan, serta keuntungan yang diperoleh dari model bisnis ini. Penulis juga memberikan panduan tentang bagaimana membangun jaringan pemasaran yang produktif, serta pentingnya mentorship dan leadership dalam memimpin tim bisnis syariah. Dengan pendekatan yang praktis dan akademik, buku ini menjadi referensi yang tepat bagi para pelaku bisnis networking syariah, baik yang ingin memulai usaha sendiri maupun mengembangkan bisnis yang sudah berjalan. Buku ini dirancang untuk memberikan wawasan, panduan, dan motivasi bagi pembaca agar dapat sukses dalam bisnis yang berlandaskan prinsip syariah.
p Ini adalah buku yang pertama kali hadir dalam membahas bisnis em networking em syariah dari perspektif fundamental menyangkut kesiapan hati pikiran dan sikap dalam menjalankannya p p Buku ini merupakan seri motivasi bisnis berdasarkan tinjauan ilmu perilaku Buku ini membahas kesuksesan yang dilandasi perilaku em ngilmu em em ngeroso em dan em ngelakoni em Buku ini membahas tiga substansi penting yaitu ngilmu sebagai upaya memperluas jangkauan penerimaan hikmah oleh panca indra kita kemudian diikuti oleh perilaku em ngeroso em yaitu meliputi pemanfaatan hati sebagai GPS kehidupan untuk mengetahui posisi kita saat ini dan menetapkan posisi yang akan diraih ke depan yaitu kaya hati kaya ilmu kaya harta dan kaya amal Selanjutnya adalah perilaku ngelakoni sebagai impementasi strategis pelaksanaan em ngilmu em dan em ngeroso em p