Pergolakan Aceh Dalam Perspektif Syariat
Mutiara Fahmi RazaliDeskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini merupakan hasil kajian dan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam rangka menyempurnakan studi di Program Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dalam bidang Syariah, konsentrasi Fiqh Siyasah. Penelitian ini dilakukan pada rentang waktu tahun 2001–2002, dan setelah rampung dalam bentuk tesis, karya ini mendapat perhatian dan rekomendasi dari berbagai pihak, termasuk dosen dan pembimbing penulis, serta dosen senior UIN Syarif Hidayatullah. Buku ini menggambarkan dinamika perang dan konflik di Aceh dari perspektif syariat Islam, dengan fokus pada upaya penyelesaian konflik melalui musyawarah dan dialog. Penulis menyajikan analisis terhadap gerakan kemerdekaan Aceh, khususnya dalam konteks penerapan prinsip syura (musyawarah) dalam kebijakan politik dan sosial, sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an. Penulis menjelaskan bahwa musyawarah bukan hanya terbatas pada urusan perang, tetapi juga mencakup seluruh persoalan kehidupan yang tidak diatur secara eksplisit dalam nash-nash syara’. Dalam kajian ini, penulis tidak bertendensi memihak kepada pihak manapun, melainkan menyajikan analisis yang didasarkan pada nash-nash syara’, data, dan fakta yang relevan. Buku ini juga menyajikan refleksi tentang pentingnya nilai-nilai syariat Islam dalam menghadapi konflik dan mencari solusi yang adil serta berlandaskan kebenaran. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi sumber pemikiran dan renungan bagi semua pihak dalam mengevaluasi sikap dan kebijakan terkait konflik Aceh.
Sinopsis ebook
Sinopsis Buku: Buku ini merupakan hasil kajian dan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam rangka menyempurnakan studi di Program Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dalam bidang Syariah, konsentrasi Fiqh Siyasah. Penelitian ini dilakukan pada rentang waktu tahun 2001–2002, dan setelah rampung dalam bentuk tesis, karya ini mendapat perhatian dan rekomendasi dari berbagai pihak, termasuk dosen dan pembimbing penulis, serta dosen senior UIN Syarif Hidayatullah. Buku ini menggambarkan dinamika perang dan konflik di Aceh dari perspektif syariat Islam, dengan fokus pada upaya penyelesaian konflik melalui musyawarah dan dialog. Penulis menyajikan analisis terhadap gerakan kemerdekaan Aceh, khususnya dalam konteks penerapan prinsip syura (musyawarah) dalam kebijakan politik dan sosial, sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an. Penulis menjelaskan bahwa musyawarah bukan hanya terbatas pada urusan perang, tetapi juga mencakup seluruh persoalan kehidupan yang tidak diatur secara eksplisit dalam nash-nash syara’. Dalam kajian ini, penulis tidak bertendensi memihak kepada pihak manapun, melainkan menyajikan analisis yang didasarkan pada nash-nash syara’, data, dan fakta yang relevan. Buku ini juga menyajikan refleksi tentang pentingnya nilai-nilai syariat Islam dalam menghadapi konflik dan mencari solusi yang adil serta berlandaskan kebenaran. Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat menjadi sumber pemikiran dan renungan bagi semua pihak dalam mengevaluasi sikap dan kebijakan terkait konflik Aceh.