Perempuan yang dicintai suamiku : kumpulan cerpen
Fataty Maulidiyah
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Makam itu masih basah Bunga bunga yang ditabur masih sangat segar Tanahnya masih merah dan menggunung Maharani menatap lama pusara yang bertuliskan nama suaminya Handoko Di usianya yang masih belum 45 dia meninggal karena jantung Maharani tidak menangis Dia hanya tertunduk lama dan benaknya mengembara Sudah lebih dari satu jam dia belum beranjak dari makam itu Anak dan sanak saudaranya telah lebih dulu pulang Suatu pemakaman yang sangat dingin Sedingin gerimis yang mengiringi peti mati yang diturunkan beberapa petugas pemakaman Raga terakhir suaminya yang sudah dibalut jas lengkap dengan bunga di sakunya Tampak tampan wajah suaminya itu dalam mata yang terpejam Tampan tetapi pucat Mengenang almarhum suaminya yang tidak neko neko Baik sangat baik bahkan Perhatian dan dermawan Setiap anniversary pernikahan selalu memberinya kejutan Dinner romantis dan hadiah mahal Maharani menyadari bahwa dia tidak pernah memberinya perhatian sebaik suaminya Dari mana gerangan bayang bayang itu Maharani tidak pernah menyangka Sampai suatu ketika dia melihat laptopnya menyala sedangkan suaminya itu kelelahan dan tertidur di sofa Apa yang terjadi kemudian Sebuah catatan panjang seperti diari yang menjadi misteri Yuk miliki segera Makam itu masih basah Bunga bunga yang ditabur masih sangat segar Tanahnya masih merah dan menggunung Maharani menatap lama pusara yang bertuliskan nama suaminya Handoko Di usianya yang masih belum 45 dia meninggal karena jantung Maharani tidak menangis Dia hanya tertunduk lama dan benaknya mengembara Sudah lebih dari satu jam dia ...belum beranjak dari makam itu Anak dan sanak saudaranya telah lebih dulu pulang Suatu pemakaman yang sangat dingin Sedingin gerimis yang mengiringi peti mati yang diturunkan beberapa petugas pemakaman Raga terakhir suaminya yang sudah dibalut jas lengkap dengan bunga di sakunya Tampak tampan wajah suaminya itu dalam mata yang terpejam Tampan tetapi pucat Mengenang almarhum suaminya yang tidak neko neko Baik sangat baik bahkan Perhatian dan dermawan Setiap anniversary pernikahan selalu memberinya kejutan Dinner romantis dan hadiah mahal Maharani menyadari bahwa dia tidak pernah memberinya perhatian sebaik suaminya Dari mana gerangan bayang bayang itu Maharani tidak pernah menyangka Sampai suatu ketika dia melihat laptopnya menyala sedangkan suaminya itu kelelahan dan tertidur di sofa Apa yang terjadi kemudian Sebuah catatan panjang seperti diari yang menjadi misteri Yuk miliki segera
