Aku rindu sekali Pada langkah langkahmu Di atas lantai yang kau tata sendiri Pada ruang tamu yang tak pernah sepi Pada lembaran kertas hvs yang kau lekatkan Pada jendela jendela kamar istri dan anak anakmu Berjaga barangkali ada yang mengintip dan menyakiti Aku rindu Pada acara tinju di televisi Yang kita tonton di dasar malam Ditemani ketenangan Karena aku tak luput dari pandanganmu Pun kau tak pernah kubiarkan menerka nerka Apakah aku suka atau tidak pada acara tinju Aku hanya mengimani Bahwa malam malam bersamamu Senyum yang melahap kata demi kata Kursi yang kau duduki dan rak buku di sampingmu Tak pernah terkubur ikut bersamamu Sebermula mereda tangis kehilanganmu Pesonamu menjelma isyarat Yang tak kurelakan menjadi kekosongan dan senyap Aku rindu sekali Pada langkah langkahmu Di atas lantai yang kau tata sendiri Pada ruang tamu yang tak pernah sepi Pada lembaran kertas hvs yang kau lekatkan Pada jendela jendela kamar istri dan anak anakmu Berjaga barangkali ada yang mengintip dan menyakiti Aku rindu Pada acara tinju di televisi ...Yang kita tonton di dasar malam Ditemani ketenangan Karena aku tak luput dari pandanganmu Pun kau tak pernah kubiarkan menerka nerka Apakah aku suka atau tidak pada acara tinju Aku hanya mengimani Bahwa malam malam bersamamu Senyum yang melahap kata demi kata Kursi yang kau duduki dan rak buku di sampingmu Tak pernah terkubur ikut bersamamu Sebermula mereda tangis kehilanganmu Pesonamu menjelma isyarat Yang tak kurelakan menjadi kekosongan dan senyap