Perempuan yang entah di mana lelakinya itu sehari hari menghabiskan waktu di depan layar monitor dan diselingi menghirup secangkir kopi guna mengusir kantuk Ia lebih senang bekerja di rumah meski kebosanan acapkali merajuk Dor masih membetahkan dirinya mematut di tempat itu dibanding satu satu minuman kaleng dan camilannya lenyap karena ulah anak belasan tahun di singgasananya Ingin rasanya ia sekali kali menyebut anak itu pencuri kelas teri yang ibunya seringkali meminta keringanan waktu membayar kontrakan Cih Dor kian muntab Perempuan yang entah di mana lelakinya itu sehari hari menghabiskan waktu di depan layar monitor dan diselingi menghirup secangkir kopi guna mengusir kantuk Ia lebih senang bekerja di rumah meski kebosanan acapkali merajuk Dor masih membetahkan dirinya mematut di tempat itu dibanding satu satu minuman kaleng dan camilannya lenyap karena ulah ...anak belasan tahun di singgasananya Ingin rasanya ia sekali kali menyebut anak itu pencuri kelas teri yang ibunya seringkali meminta keringanan waktu membayar kontrakan Cih Dor kian muntab