Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang posisi, peran, dan kedudukan perempuan Dayak Benawan dalam struktur domestik dan publik. Penulis menjelaskan bahwa perempuan Dayak Benawan, seperti banyak perempuan di Indonesia, menghadapi beban ganda dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai pengurus rumah tangga maupun pencari nafkah. Hal ini terjadi karena adat istiadat yang cenderung menempatkan perempuan pada posisi yang lebih rendah dibandingkan laki-laki. Meski demikian, hukum perkawinan Indonesia tahun 1974 memberikan hak dan posisi yang setara antara suami dan istri, meski dalam praktiknya, peran mereka tetap berbeda. Suami dianggap sebagai kepala keluarga, sedangkan istri berfungsi sebagai ibu rumah tangga. Buku ini juga menyoroti bagaimana norma sosial, budaya, dan agama memperkuat peran perempuan sebagai subordinat dalam hubungan dengan laki-laki. Dengan penyajian yang cukup detail, buku ini memberikan gambaran mengenai kondisi sehari-hari perempuan Dayak Benawan, baik dalam ruang domestik maupun publik, serta membuka wawasan tentang peran gender dalam masyarakat Dayak.
Laporan statistik nasional menunjukkan bahwa selama tiga dekade dari tahun 1970 an hingga tahun 2000an perempuan Indonesia memiliki akses yang semakin luas pada ruang publik dimana jumlah perempuan yang menikmati pendidikan di berbagai level semakin bertambah demikian juga partisipasi perempuan di dunia kerja baik pada sektor privat mau pun publik Bahkan jumlah perempuan yang memegang jabatan strategis pun semakin meningkat Sayangnya seperti yang disinggung di dalam buku ini peningkatan partisipasi perempuan baik di bidang ekonomi pendidikan dan arena publik tidak secara otomatis menciptakan posisi tawar menawar yang lebih seimbang di dalam keluarga Perempuan Indonesia umumnya dan perempuan Dayak Benawan khususnya tetap dituntut oleh keluarga mereka dan adat istiadat setempat untuk memenuhi peran domestik mereka seiring dengan tuntutan untuk memberikan kontribusi ekonomi bagi keluarga Buku ini secara cukup detil menyajikan kondisi sehari hari perempuan Dayak Benawan baik dalam peran mereka di ruang publik mau pun di ranah domestik Buku ini menggambarkan beban ganda yang harus dipikul oleh perempuan Dayak Benawan dikarenakan adat istiadat yang berlaku yang cenderung meletakkan posisi perempuan di urutan paling belakang Bagi perempuan Dayak Benawan kehidupan dan beban yang mereka tanggung adalah bagian dari takdir dan kodrat mereka sebagai perempuan Takdir dan kodrat yang telah diatur oleh adat istiadat dan pantang untuk dirubah Perempuan Dayak Benawan adalah bagian dari perempuan Indonesia Beban mereka adalah beban perempuan Indonesia Keletihan dan kesakitan mereka adalah juga bagian dari keletihan dan kesakitan perempuan Indonesia Perjuangan perempuan Dayak Benawan adalah bagian dari perjuangan perempuan Indonesia untuk mendapatkan keadilan dan posisi yang setara Perjuangan mereka masih panjang
Jumlah Halaman | 173 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-602-475-672-7 |
eISBN | 978-602-475-719-9 |