Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan berbagai upaya dan inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia. Dalam konteks survei literasi yang menunjukkan tingkat literasi masyarakat, buku ini menjelaskan bahwa hasil survei tersebut bisa menjadi *good news* atau *bad news*, tergantung pada respons pemerintah dan masyarakat terhadapnya. Kualitas pendidikan dan literasi dianggap sebagai indikator penting dari kemajuan sebuah negara, seperti Finlandia yang memiliki peringkat literasi tertinggi di dunia dan dianggap memiliki sistem pendidikan terbaik. Dalam upaya meningkatkan literasi, berbagai program dan inisiatif telah diluncurkan, seperti Program Pengiriman Buku Gratis yang dikoordinasikan oleh Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab, dan berbagai organisasi literasi. Selain itu, pemerintah melalui Menteri Pendidikan Nasional RI juga meluncurkan gerakan literasi yang bertujuan memperkuat minat baca masyarakat. Di daerah-daerah, seperti Yogyakarta dan Bandung, muncul gerakan seperti GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca) dan program *street library* yang berjalan secara rutin. Kemajuan teknologi juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan akses bacaan. Dengan penggunaan smartphone yang semakin luas, buku dan bahan bacaan kini disajikan dalam format digital atau *e-book* yang didesain khusus untuk tampil optimal di layar smartphone. Pusat Data dan Analisa TEMPO, misalnya, berupaya menyediakan berbagai kategori e-book yang menjangkup berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, seni, budaya, dan hiburan, agar lebih mudah diakses oleh masyarakat. Buku ini juga menggambarkan pentingnya ketersediaan dan akses terhadap bahan bacaan, termasuk melalui komputer dan smartphone, sebagai salah satu indikator literasi. Di era digital, penggunaan telepon genggam dianggap sebagai alat yang lebih *powerful* untuk mengakses bahan bacaan. Dengan berbagai inisiatif ini, harapan terbesar adalah meningkatkan minat baca, memperluas wawasan, dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Usia Lara Dietz baru menginjak 26 tahun tapi ia sudah mendapat kejutan berat Ada sel kanker bersarang di salah satu payudaranya Untunglah ia melakukan pengecekan saat stadium dini sehingga derita itu berpeluang untuk dikikis habis Ia pun lega meski pengobatan masih dijalani Belum tuntas ketenangannya kembali terganggu karena kejutan kedua muncul Ini pun membuat jiwanya benar benar terguncang
Jumlah Halaman | 45 |
---|---|
Kategori | Kesehatan |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-344-777-5 |