Sinopsis Buku: Buku ini membahas tantangan dan upaya peningkatan literasi di Indonesia, khususnya dalam konteks pergeseran media baca dari cetak ke digital. Dalam era digital, literasi menjadi salah satu indikator penting kualitas pendidikan suatu bangsa. Hasil survei literasi Indonesia yang menempatkan negara ini di bawah beberapa negara ASEAN memicu perdebatan dan respons dari pemerintah serta masyarakat. Buku ini menjelaskan bagaimana pemerintah dan berbagai pihak berusaha meningkatkan minat baca melalui berbagai program seperti Duta Baca Indonesia, Gerakan Literasi Sekolah, dan inisiatif daerah seperti GPMB dan Street Library di Bandung. Selain itu, buku ini juga mengupas peran penting teknologi, terutama smartphone, dalam meningkatkan akses bacaan. Dengan meningkatnya penggunaan ponsel, pemerintah dan lembaga pendidikan diwajibkan untuk menyediakan konten yang sesuai dengan media digital agar bisa memaksimalkan potensi akses informasi. Buku ini juga menyentuh pentingnya ketersediaan komputer dan perangkat digital dalam mendukung literasi, serta bagaimana sistem pendidikan harus beradaptasi dengan perubahan ini. Pada bagian akhir, buku ini juga menyajikan informasi hukum terkait pelanggaran hak cipta, khususnya dalam penggunaan konten secara komersial, sebagai bentuk penegakan hukum dalam konteks digital. Dengan demikian, buku ini tidak hanya menggambarkan tantangan literasi di Indonesia, tetapi juga menyoroti upaya-upaya peningkatan literasi, peran teknologi, dan pentingnya perlindungan hak cipta dalam dunia digital.
Jakarta Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Pangkostrad Letnan Jenderal Edy Rahmayadi menanggapi calon kuat yang disebut bakal menggantikan dirinya yaitu Mayor Jenderal Doni Monardo Menurut Edy Mayjen Doni adalah orang yang berprestasi ldquo Saat ini Doni nomor satu di leting saya rdquo katanya pada Tempo Ahad 31 Januari 2017
Jumlah Halaman | 83 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0438-9 |