Sinopsis Buku: Buku ini membahas pentingnya literasi sebagai salah satu tolok ukur kualitas pendidikan suatu negara. Dengan mengacu pada hasil survei yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-60 dunia dari 61 negara, buku ini menyoroti tantangan dan peluang dalam meningkatkan tingkat literasi di Indonesia. Finlandia menjadi contoh negara yang memiliki literasi tinggi dan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Buku ini juga menjelaskan respons positif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Gerakan literasi seperti program pengiriman buku gratis oleh Duta Baca Indonesia, gerakan literasi sekolah, dan program street library di Bandung menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan akses dan minat baca di berbagai daerah. Selain itu, buku ini juga menyebutkan peran penting dari teknologi, terutama smartphone, dalam perpindahan media baca dari cetak ke digital. Dengan jumlah pemilik smartphone yang terus meningkat, akses informasi dan literasi bisa semakin mudah dan cepat. Dalam konteks lain, buku ini juga menyentuh tentang perlindungan hak cipta melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, serta konsekuensi hukum yang dikenakan terhadap pelanggaran hak ekonomi cipta. Dengan demikian, buku ini menjadi panduan yang komprehensif tentang pentingnya literasi, upaya meningkatkannya, serta perlindungan karya cipta dalam konteks sosial dan hukum.
RATUSAN pakar kesehatan dari seluruh penjuru dunia berkumpul di markas besar Badan Kesehatan Dunia WHO di Jenewa Swiss pertengahan Februari lalu Mereka berembuk untuk mengatasi Covid 19 nama resmi buat virus corona baru yang sedang mewabah di Cina ldquo Kita perlu bersatu melawan musuh ini rdquo kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip dari situs WHO Rabu 12 Februari lalu
Jumlah Halaman | 52 |
---|---|
Kategori | Kesehatan |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0736-6 |