Penyakit Kusta adalah infeksi mikobakterium kronis disebabkan oleh M leprae yang dapat menular dan mengarah ke sejumlah manifestasi klinis mulai dari manifestasi kulit sampai kerusakan deformitas stigma dan kecacatan neurologi dan kebutaan Beban penyakit yang terkait dengan infeksi M leprae pada manusia berasal dari kemampuan bakteri patogen ini untuk menginduksi cedera parah pada saraf perifer sel Schwann dan kulit keratinosit dan histiosit Spektrum klinis penyakit kusta lebih lanjut disebabkan oleh respon imun terhadap infeksi mulai dari tuberkuloid borderline dan bentuk lepromatosa Ridley Jopling Begitu infeksi terbentuk terjadinya reaksi kusta karena dampak inflamasi pada saraf perifer merupakan kontributor penting hilangnya sensori dan disfungsi Rute penularannya yang paling mungkin adalah saluran pernapasan bagian atas dan memiliki masa inkubasi yang panjang Penyakit ini terutama menyerang kulit dan saraf perifer yang menyebabkan kehilangan sensorik motorik dan otonom Jika tidak diobati dapat mengakibatkan kerusakan yang permanen pada saraf dan berakhir dengan kecacatan Karena gejala yang terlihat ini kusta selalu mengalami stigmatisasi kuat dan dianggap berbahaya dan mencegah pasien untuk berobat Padahal kusta dapat disembuhkan dengan menggunakan terapi multidrug MDT gabungan dari berbagai antibiotik termasuk rifampisin dapson dan klofazimin Penyakit Kusta adalah infeksi mikobakterium kronis disebabkan oleh M leprae yang dapat menular dan mengarah ke sejumlah manifestasi klinis mulai dari manifestasi kulit sampai kerusakan deformitas stigma dan kecacatan neurologi dan kebutaan Beban penyakit yang terkait dengan infeksi M leprae pada manusia berasal dari kemampuan bakteri patogen ini untuk menginduksi cedera ...parah pada saraf perifer sel Schwann dan kulit keratinosit dan histiosit Spektrum klinis penyakit kusta lebih lanjut disebabkan oleh respon imun terhadap infeksi mulai dari tuberkuloid borderline dan bentuk lepromatosa Ridley Jopling Begitu infeksi terbentuk terjadinya reaksi kusta karena dampak inflamasi pada saraf perifer merupakan kontributor penting hilangnya sensori dan disfungsi Rute penularannya yang paling mungkin adalah saluran pernapasan bagian atas dan memiliki masa inkubasi yang panjang Penyakit ini terutama menyerang kulit dan saraf perifer yang menyebabkan kehilangan sensorik motorik dan otonom Jika tidak diobati dapat mengakibatkan kerusakan yang permanen pada saraf dan berakhir dengan kecacatan Karena gejala yang terlihat ini kusta selalu mengalami stigmatisasi kuat dan dianggap berbahaya dan mencegah pasien untuk berobat Padahal kusta dapat disembuhkan dengan menggunakan terapi multidrug MDT gabungan dari berbagai antibiotik termasuk rifampisin dapson dan klofazimin