Esofagitis korosif dengan ulserasi berat tanpakomplikasi terdepat pengelupasan mukosa serta nekrosis yang letaknya dalam dan telah mengenai seluruh lapisan esofagus Bila dibiarkan akan terjadi striktur Esofagitis korosif dengan ulserasi berat dengan komplikasi Berdasarkan gejaa klinis dan perjalanan penykitnya dibagi dalam 232 Fase akut Berlangsung 1 3 hari Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka bakar di daerah mulut bibir faring kadang disertai pedarahan Pasien mengeluh disfagia hebat odinofagia dan suhu badan yang meningkat Perasaan terbakar di saluran pencernaan bagian atas mual muntah erosi mukosa kejang oto kegagalan sirkulasi dan pernapasan Fase Laten Berlangsung 2 6 minggu Keluhan pasien berkurang dan suhu menurun Dapat menelan dengan baik Sebenarnya proses masih terus berlanjut dengan membentuk jaringan parut Gigi Mulut dan THT 1 GIGI DAN MULUT bab A Rongga Mulut Mulut adalah rongga lonjong pada permulaan saluran pencernaan Terdiri atas dua bagian Bagian luar yang sempit atau vestibuka yaitu ruang di antara gusi serta gigi dengan bibir dan pipi dan bagian dalam yaitu rongga mulut yang dibatasi di sisi sisinya oleh tulang maxilaris dan semua gigi dan di sebelah belakang bersambung dengan awal farinx Pearce 1979 Rongga mulut terbentang mulai dari permukaan dalam gigi sampai orofaring Atap mulut dibentuk oleh palatum durum dan mole Di bagian posterior palatum mole berakhir pada uvula Lidah membentuk dasar mulut Pada bagian paling posterior dari rongga mulut Gigi Mulut dan THTEsofagitis korosif dengan ulserasi berat tanpakomplikasi terdepat pengelupasan mukosa serta nekrosis yang letaknya dalam dan telah mengenai seluruh lapisan esofagus Bila dibiarkan akan terjadi striktur Esofagitis korosif dengan ulserasi berat dengan komplikasi Berdasarkan gejaa klinis dan perjalanan penykitnya dibagi dalam 232 Fase akut Berlangsung 1 3 hari Pada pemeriksaan fisik ditemukan ...luka bakar di daerah mulut bibir faring kadang disertai pedarahan Pasien mengeluh disfagia hebat odinofagia dan suhu badan yang meningkat Perasaan terbakar di saluran pencernaan bagian atas mual muntah erosi mukosa kejang oto kegagalan sirkulasi dan pernapasan Fase Laten Berlangsung 2 6 minggu Keluhan pasien berkurang dan suhu menurun Dapat menelan dengan baik Sebenarnya proses masih terus berlanjut dengan membentuk jaringan parut Gigi Mulut dan THT 1 GIGI DAN MULUT bab A Rongga Mulut Mulut adalah rongga lonjong pada permulaan saluran pencernaan Terdiri atas dua bagian Bagian luar yang sempit atau vestibuka yaitu ruang di antara gusi serta gigi dengan bibir dan pipi dan bagian dalam yaitu rongga mulut yang dibatasi di sisi sisinya oleh tulang maxilaris dan semua gigi dan di sebelah belakang bersambung dengan awal farinx Pearce 1979 Rongga mulut terbentang mulai dari permukaan dalam gigi sampai orofaring Atap mulut dibentuk oleh palatum durum dan mole Di bagian posterior palatum mole berakhir pada uvula Lidah membentuk dasar mulut Pada bagian paling posterior dari rongga mulut Gigi Mulut dan THT