Sinopsis Buku: Buku ini membahas secara mendalam tentang penyakit bulai pada tanaman jagung, yang merupakan salah satu penyakit penting yang dapat menyebabkan kerugian ekonomis signifikan bagi para petani dan pengusaha pertanian. Penyakit bulai disebabkan oleh tiga spesies patogen utama yaitu *Peronosclerospora maydis*, *Peronosclerospora sorghi*, dan *Peronosclerospora philippinensis*. Buku ini menjelaskan secara komprehensif tentang taksonomi, sejarah perkembangan, bioekologi, dan pola penyebaran dari ketiga patogen tersebut, serta daerah sebaran dan inang alternatifnya. Selain itu, buku ini juga menyoroti gejala serangan penyakit bulai pada tanaman jagung, termasuk gejala khas yang dapat dikenali oleh petani maupun ahli pertanian. Dalam bab tersendiri, buku ini menjelaskan tentang penggunaan teknik pemanfaatan marka molekuler sebagai alat identifikasi penyakit bulai yang lebih akurat dan efektif. Upaya pengendalian penyakit bulai dibahas secara rinci dalam bab terpisah, mencakup teknik kultur, pengendalian hayati, penggunaan varietas tahan, serta metode pengendalian kimia. Penulis juga menyajikan data dan informasi terkini terkait penyebaran penyakit bulai di Indonesia, serta upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengendalikan penyakit tersebut. Buku ini menjadi referensi yang sangat bermanfaat bagi para petani, peneliti, dosen, dan mahasiswa yang tertarik untuk memahami penyakit bulai pada tanaman jagung dan upaya pengendaliannya secara ilmiah dan praktis.
Program peningkatan produksi dan pengembangan produk pertanian terus dilakukan pemerintah utamanya untuk pengembangan tanaman pangan yang meliputi padi jagung dan kedelai Beberapa program yang diluncurkan pemerintah saat sekarang ini untuk meningkatkan produksi tanaman mendukung pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Salah satu program yang dikenal saat sekarang ini ialah Upaya Khusus Swasembada Pangan 2015 2017 tiga komoditas pangan utama padi jagung kedelai Pajale Upsus Pajale segala strategi dan upaya dilakukan untuk peningkatan luas tanaman dan produktivitas di daerah daerah sentra produksi pangan Program ini dilakukan secara serentak di beberapa provinsi di Indonesia Upaya peningkatan produksi pertanian terkadang mengalami kendala biotik dan abiotik Kendala abiotik meliputi kekeringan kekurangan unsur hara kemarau dan lain sebagainya Sementara kendala abiotik berupa serangan organisme pengganggu tanaman OPT OPT berasal dari 3 golongan yakni patogen hama dan gulma Ketiga OPT tersebut berasosiasi di pertanaman sehingga pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dibudidayakan menjadi terhambat bahkan beberapa jenis OPT dapat mengakibatkan pertanaman menjadi gagal panen Kondisi tersebut terjadi saat lingkungan mendukung perkembangan OPT tanaman sementara varietas tanaman yang di tanaman merupakan varietas rentan Beberapa spesies OPT baik hama maupun patogen menjadi OPT penting pada suatu jenis tanaman salah satunya ialah Oomycetes Peronosclerospora spp penyebab penyakit bulai pada tanaman jagung Peronosclerospora spp menyerang tanaman jagung yang masih muda dengan gejala lokal dan sistemik sehingga terkadang tanaman tidak bisa menghasilkan tongkol Semangun 1993 Buku ini terdiri dari beberapa bab Bab pertama berisi pendahauluan bab dua membahas tentang taksonomi bab tiga membahas tentang sejarah perkembangan penyakit bulai bab empat membahas tentang bioekologi patogen penyebab penyakit bulai bab lima membahas tentang tiga spesies patogen penyebab penyakit bulai di Indonesia bab enam membahas tentang pemanfaatan marka molekuler untuk identifikasi bulai dan bab tujuh membahas tentang teknik pengendalian
Jumlah Halaman | 82 |
---|---|
Kategori | Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kelautan |
Penerbit | Deepublish |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-602-475-988-9 |
eISBN | 978-623-7022-51-0 |