Peningkatan Produksi dan Kadar Kurkumin Temulawak

Peningkatan Produksi dan Kadar Kurkumin Temulawak

Ellis Nihayati

Telah di baca oleh 3 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:50

Deskripsi Buku

Penulisan monograf yang berjudul Peningkatan Produksi dan Kadar Kurkumin Temulawak ini bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai potensi dan kendala temulawak di Indonesia Sekaligus untuk menyampaikan beberapa tahapan yang dapat dilakukan sebagai upaya meningkatkan produksi dan kadar kurkumin temulawak Beberapa upaya tersebut antara lain pemilihan bibit temulawak penggunaan media tanaman temulawak penggunaan unsur hara pengoptimalan lahan budidaya temulawak penentuan waktu panen temulawak penanganan pascapanen temulawak pengendalian kualitas upaya perbaikan bibit temulawak dan metode percobaan temulawak Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya produksi dan kadar kurkumin rimpang dapat ditingkatkan antara lain dengan melalui pemberian unsur hara makro N P K masing masing pada dosis 200 kg ha 1 100 kg ha 1 180 kg ha 1 Optimasi pemberian N K secara kombinasi dapat berhasil untuk meningkatkan kadar kurkumin menjadi 6 65 saat panen umur 6 bulan dan produksi 44 6 g tan pada saat panen 12 bulan Selain itu penambahan unsur mikro dan B Fe Zn Mo dari 0 05 0 75 ppm mampu meningkatkan kadar kurkumin temulawak menjadi 0 62 6 26 Untuk mengoptimalkan penggunaan lahan dan meningkatkan produksi rimpang temulawak dapat dilakukan dengan sistem tumpang sari strip cropping dengan jagung strip relay dengan ubi jalar dan row relay dengan kedelai Dimana sistem tersebut selain dapat meningkatkan produksi keuntungan petani dan kesesuaian lahan Hal yang perlu dipertimbangkan adalah musim tanam yang tepat yaitu awal musim penghujan karena apabila ditanam pada musim kemarau akan mengalami penurunan pertumbuhan dan produksi Selain itu saat panen yang tepat juga penting dalam mendapatkan rimpang yang berkualitas Upaya peningkatan produksi dan kadar kurkumin juga dapat dilakukan dengan manipulasi perbanyakan yang saat ini sedang dalam proses penelitian Pada tahap berikutnya budidaya temulawak organik diharapkan mampu memenuhi standar budidaya organik sehingga dapat memenuhi syarat eksport sebagai tanaman obat yang sehat dan aman dikonsumsi Penulisan monograf yang berjudul Peningkatan Produksi dan Kadar Kurkumin Temulawak ini bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai potensi dan kendala temulawak di Indonesia Sekaligus untuk menyampaikan beberapa tahapan yang dapat dilakukan sebagai upaya meningkatkan produksi dan kadar kurkumin temulawak Beberapa upaya tersebut antara lain pemilihan bibit temulawak penggunaan media tanaman temulawak penggunaan ...

Style

MLA Style
Nihayati, Ellis. Peningkatan Produksi dan Kadar Kurkumin Temulawak. Malang: UB PRESS, 2016. Online.
Chicago Style
Nihayati, Ellis. Peningkatan Produksi dan Kadar Kurkumin Temulawak. Malang: UB PRESS, 2016.
Turabian Style
Nihayati, Ellis, Peningkatan Produksi dan Kadar Kurkumin Temulawak. Malang: UB PRESS, 2016.
APA Style
Nihayati, Ellis. (2016). Peningkatan Produksi dan Kadar Kurkumin Temulawak. Malang: UB PRESS.
Harvard Style
Nihayati, Ellis, 2016, Peningkatan Produksi dan Kadar Kurkumin Temulawak, UB PRESS, Malang.
IEEE Style
Ellis Nihayati. Peningkatan Produksi dan Kadar Kurkumin Temulawak. Malang: UB PRESS. 2016.

Detail Buku

Jumlah Halaman
111
Sub Kategori
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
978-602-432-027-0
eISBN
978-602-432-028-7

Buku Rekomendasi

Lihat Semua

Buku Terkait

Lihat Semua