Buku ini terdiri dari beberapa bab bab pertama review dan telusur biaya di Rumah Sakit bab kedua analisis biaya AnBi di Rumah Sakit bab ketiga penghitungan Unit Cost UC dengan metode Double Distribution DD bab keempat pengumpulan data bab kelima kebijakan pentarifan Pricing Policy bab keenam pengolahan data Unit Cost UC menjadi tarif Rumah Sakit dan bab terakhir pengenalan aplikasi Medicosta Double Distribution DD Salah satu persoalan yang paling sering dikeluhkan oleh manajemen rumah sakit yang menjalankan program Jaminan Kesehatan Nasional JKN adalah besarnya deviasi atau perbedaan tarif paket INA CBGs dengan total Tagihan billing berdasarkan tarif rumah sakit Disparitas tarif dalam konteks defisit ini selalu menimbulkan pertanyaan apakah tarif INA CBGs yang terlalu kecil atau tarif rumah sakit yang terlalu besar Tidak jarang anggapan tarif INA CBGs yang terlalu kecil ini menjadi salah satu penyebab komplain dari jajaran manajemen rumah sakit dan timbulnya resistensi khususnya di kalangan dokter di rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada pasien peserta program JKN oleh BPJS Kesehatan Dalam teori ekonomi layanan kesehatan secara garis besar terdapat 3 metode dalam melakukan analisis biaya dan perhitungan Unit Cost yaitu Metode Top Down Simple Distribution Step Down Double Distribution DD dan Multiple Distribution Metode Bottom Up Activity Based Costing ABC Metode Hybrid Campuran antara metode ABC dan metode Double Distribution Buku ini terdiri dari beberapa bab bab pertama review dan telusur biaya di Rumah Sakit bab kedua analisis biaya AnBi di Rumah Sakit bab ketiga penghitungan Unit Cost UC dengan metode Double Distribution DD bab keempat pengumpulan data bab kelima kebijakan pentarifan Pricing Policy bab keenam pengolahan data Unit Cost UC ...menjadi tarif Rumah Sakit dan bab terakhir pengenalan aplikasi Medicosta Double Distribution DD Salah satu persoalan yang paling sering dikeluhkan oleh manajemen rumah sakit yang menjalankan program Jaminan Kesehatan Nasional JKN adalah besarnya deviasi atau perbedaan tarif paket INA CBGs dengan total Tagihan billing berdasarkan tarif rumah sakit Disparitas tarif dalam konteks defisit ini selalu menimbulkan pertanyaan apakah tarif INA CBGs yang terlalu kecil atau tarif rumah sakit yang terlalu besar Tidak jarang anggapan tarif INA CBGs yang terlalu kecil ini menjadi salah satu penyebab komplain dari jajaran manajemen rumah sakit dan timbulnya resistensi khususnya di kalangan dokter di rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada pasien peserta program JKN oleh BPJS Kesehatan Dalam teori ekonomi layanan kesehatan secara garis besar terdapat 3 metode dalam melakukan analisis biaya dan perhitungan Unit Cost yaitu Metode Top Down Simple Distribution Step Down Double Distribution DD dan Multiple Distribution Metode Bottom Up Activity Based Costing ABC Metode Hybrid Campuran antara metode ABC dan metode Double Distribution