Sinopsis Buku: Buku *Pengetahuan Vokal Jawa Timuran* karya Adiyanto merupakan panduan mendalam tentang seni vokal dalam tradisi karawitan Jawa Timuran. Buku ini membahas berbagai bentuk dan karakteristik vokal yang digunakan dalam pertunjukan karawitan, termasuk sindenan, sekar macapat, gerongan, lagu dolanan, dan kidungan. Penulis menjelaskan secara sistematis tentang struktur, teknik, dan makna dari setiap bentuk vokal tersebut, serta memperkenalkan istilah-istilah khas seperti cakepan, wangsalan, parikan, irama, dan rengeng-rengeng. Selain itu, buku ini juga menjelaskan konsep dasar tentang vokal dalam seni karawitan, seperti laras slendro dan pelog, serta peran vokalis dalam penampilan. Buku ini menjadi sumber referensi penting bagi para penari, penabuh, dan penggemar seni tradisional Jawa Timuran yang ingin memahami lebih dalam tentang aspek vokal dalam pertunjukan karawitan. Dengan bahasa yang jelas dan penjelasan yang terstruktur, buku ini sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan belajar, penelitian, atau pengembangan seni budaya lokal.
Sinopsis Buku: Buku *Pengetahuan Vokal Jawa Timuran* karya Adiyanto merupakan panduan mendalam tentang seni vokal dalam tradisi karawitan Jawa Timuran. Buku ini membahas berbagai bentuk dan karakteristik vokal yang digunakan dalam pertunjukan karawitan, termasuk sindenan, sekar macapat, gerongan, lagu dolanan, dan kidungan. Penulis menjelaskan secara sistematis tentang struktur, teknik, dan makna dari setiap bentuk vokal tersebut, serta memperkenalkan istilah-istilah khas seperti cakepan, wangsalan, parikan, irama, dan rengeng-rengeng. Selain itu, buku ini juga menjelaskan konsep dasar tentang vokal dalam seni karawitan, seperti laras slendro dan pelog, serta peran vokalis dalam penampilan. Buku ini menjadi sumber referensi penting bagi para penari, penabuh, dan penggemar seni tradisional Jawa Timuran yang ingin memahami lebih dalam tentang aspek vokal dalam pertunjukan karawitan. Dengan bahasa yang jelas dan penjelasan yang terstruktur, buku ini sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan belajar, penelitian, atau pengembangan seni budaya lokal.