Pengembangan Masyarakat: Wacana & Praktik
Dr. Zubaedi, M.Ag., M.Pd.Deskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku *Pengembangan Masyarakat: Wacana & Praktik* ini membahas konsep pengembangan masyarakat sebagai upaya strategis dalam pembangunan alternatif yang berbasis lokal, berorientasi pada partisipasi masyarakat, dan berpijak pada keadilan sosial. Buku ini menjelaskan bahwa pengembangan masyarakat bukan hanya sekadar proses, tetapi juga tindakan yang perlu dilakukan untuk mencapai pemberdayaan masyarakat secara holistik. Dalam konteks ini, pemberdayaan dianggap sebagai kemampuan individu dan kelompok masyarakat untuk mengontrol lingkungan sekitar, mengambil keputusan, dan mengelola sumber daya secara mandiri. Buku ini juga menyoroti pentingnya pendekatan bottom-up dalam pembangunan, yang menekankan peran aktif masyarakat dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan serta program pengembangan. Kebijakan pengembangan masyarakat difokuskan pada tiga aspek utama: apa yang harus dilakukan (what to do), bagaimana implementasinya (how to do it), serta apa yang telah dilakukan (what is actually done). Dengan pendekatan ini, buku ini memberikan wawasan tentang praktik pengembangan masyarakat dalam berbagai dimensi kehidupan sosial, baik yang diinisiasi oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) maupun lembaga pendidikan keagamaan seperti pesantren. Selain itu, buku ini juga mengkritik model pembangunan konvensional yang terlalu berorientasi pada pertumbuhan ekonomi dan kurang memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan keadilan. Dengan munculnya konsep pembangunan alternatif, buku ini berharap mendorong masyarakat untuk menjadi bagian aktif dalam proses pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Sinopsis ebook
Sebagai bentuk pembangunan alternatif pengembangan dan pemberdayaan masyarakat atau pembangunan berbasis komunitas community based development adalah strategi yang didasarkan pada metode bottom up dan lokal Gagasan alternatif ini didasarkan pada cita cita untuk mengembangkan dan merekonstruksi struktur masyarakat agar menjadi lebih berdaya melalui regulasi yang menekankan pada prinsip keadilan dan program implementasi yang berpihak pada kepentingan rakyat kecil Pendekatan yang digunakan dalam model pembangunan alternatif ini adalah pembangunan level lokal yang menyatu dengan budaya lokal dan melibatkan partisipasi aktif dari orang orang bukan memaksakan model pembangunan dari luar atau dari atas