Bukan sekali ini kurikulum di Indonesia mengalami perubahan Segera setelah Indonesia merdeka pada tahun 1947 Pemerintah telah melakukan pengembangan kurikulum yang waktu itu dikenal dengan sebutan Rencana Pelajaran sebagaimana terinci dalam Rencana Pelajaran Terurai Setelah berlakunya Undang Undang Nomor 4 Tahun 1950 tentang DasarDasar Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah maka pada tahun 1964 dilakukan pengembangan kurikulum lagi berupa Rencana Pendidikan Sekolah Dasar yang merupakan produk kurikulum Orde Lama Lalu seiring dengan perubahan konstelasi politik menuju ke Orde Baru kurikulum juga mengalami perubahan menjadi Kurikulum Sekolah Dasar yang berlaku mulai tahun 1968 Perubahan mendasar terhadap kurikulum terjadi pada tahun 1975 karena adanya upaya untuk membuat standarisasi proses pendidikan dan pengajaran di sekolah melalui Proyek Perintis Sekolah Pembangunan PPSP yang dibentuk pada tahun 1973 Yang membedakan kurikulum 1975 dengan sebelumnya cukup banyak namun yang utama adalah dikembangkannya sistem instruksional yang mengharuskan seorang guru untuk melakukan persiapan mengajar dalam bentuk Satuan Pelajaran Unit Lesson dengan rincian Tujuan Instruksional Umum TIU Tujuan Instruksional Khusus TIK materi metode evaluasi dan sumber belajar Berangkat dari model pembelajaran dalam kurikulum 1975 tersebut maka pengembangan kurikulum 1984 dan 1994 hanya merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya sehingga praktis selama Orde Baru kurikulum pendidikan kita tidak banyak mengalami perubahan mendasar Tantangan masa depan meliputi globalisasi WTO ASEAN Community APEC CAFTA masalah lingkungan hidup kemajuan teknologi informasi konvergensi ilmu dan teknologi ekonomi berbasis pengetahuan kebangkitan industri kreatif dan budaya pergeseran kekuatan ekonomi dunia pengaruh dan imbas tekno sains mutu investasi dan transformasi pada sektor pendidikan hasil TIMSS dan PISA yang menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia masih berada pada peringkat di bawah rata rata dunia serta berbagai tuntutan kompetensi masa depan Fenomena negatif yang marak terjadi di lingkungan dunia pendidikan juga menjadi alasan mengapa kurikulum harus berubah Di antaranya adalah meningkatnya kasus perkelahian pelajar dan mahasiswa narkoba korupsi plagiarisme kecurangan dalam ujian dan gejolak masyarakat social unrest Selain itu persepsi masyarakat terhadap kurikulum sebelumnya cenderung menilai terlalu menitikberatkan pada aspek pengetahuan kognitif semata beban siswa terlalu berat dan kurangnya muatan karakter Itulah di antara sebab mengapa kurikulum perlu dikembangkan Bukan sekali ini kurikulum di Indonesia mengalami perubahan Segera setelah Indonesia merdeka pada tahun 1947 Pemerintah telah melakukan pengembangan kurikulum yang waktu itu dikenal dengan sebutan Rencana Pelajaran sebagaimana terinci dalam Rencana Pelajaran Terurai Setelah berlakunya Undang Undang Nomor 4 Tahun 1950 tentang DasarDasar Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah maka pada ...tahun 1964 dilakukan pengembangan kurikulum lagi berupa Rencana Pendidikan Sekolah Dasar yang merupakan produk kurikulum Orde Lama Lalu seiring dengan perubahan konstelasi politik menuju ke Orde Baru kurikulum juga mengalami perubahan menjadi Kurikulum Sekolah Dasar yang berlaku mulai tahun 1968 Perubahan mendasar terhadap kurikulum terjadi pada tahun 1975 karena adanya upaya untuk membuat standarisasi proses pendidikan dan pengajaran di sekolah melalui Proyek Perintis Sekolah Pembangunan PPSP yang dibentuk pada tahun 1973 Yang membedakan kurikulum 1975 dengan sebelumnya cukup banyak namun yang utama adalah dikembangkannya sistem instruksional yang mengharuskan seorang guru untuk melakukan persiapan mengajar dalam bentuk Satuan Pelajaran Unit Lesson dengan rincian Tujuan Instruksional Umum TIU Tujuan Instruksional Khusus TIK materi metode evaluasi dan sumber belajar Berangkat dari model pembelajaran dalam kurikulum 1975 tersebut maka pengembangan kurikulum 1984 dan 1994 hanya merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya sehingga praktis selama Orde Baru kurikulum pendidikan kita tidak banyak mengalami perubahan mendasar Tantangan masa depan meliputi globalisasi WTO ASEAN Community APEC CAFTA masalah lingkungan hidup kemajuan teknologi informasi konvergensi ilmu dan teknologi ekonomi berbasis pengetahuan kebangkitan industri kreatif dan budaya pergeseran kekuatan ekonomi dunia pengaruh dan imbas tekno sains mutu investasi dan transformasi pada sektor pendidikan hasil TIMSS dan PISA yang menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia masih berada pada peringkat di bawah rata rata dunia serta berbagai tuntutan kompetensi masa depan Fenomena negatif yang marak terjadi di lingkungan dunia pendidikan juga menjadi alasan mengapa kurikulum harus berubah Di antaranya adalah meningkatnya kasus perkelahian pelajar dan mahasiswa narkoba korupsi plagiarisme kecurangan dalam ujian dan gejolak masyarakat social unrest Selain itu persepsi masyarakat terhadap kurikulum sebelumnya cenderung menilai terlalu menitikberatkan pada aspek pengetahuan kognitif semata beban siswa terlalu berat dan kurangnya muatan karakter Itulah di antara sebab mengapa kurikulum perlu dikembangkan