Logo Bacabuku
Pengantar Tenun Songket Sambas

Pengantar Tenun Songket Sambas

Suhendra, dkk.
Ebook

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan secara mendalam tentang seni tenun songket Sambas, salah satu bentuk kerajinan tradisional yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Dalam buku ini, dibahas sejarah keberadaan tenun songket Sambas, termasuk asal-usulnya yang diduga berasal dari masa Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-13 hingga ke-15. Buku ini juga menjelaskan bahwa tradisi tenun ini telah dipengaruhi oleh kebudayaan dan perdagangan dari bangsa Cina dan India melalui Selat Malaka sekitar abad ke-7 hingga ke-15. Selain itu, buku ini juga menggambarkan perkembangan teknik bertenun yang telah dilakukan oleh nenek moyang Indonesia sejak zaman neolitik, yang terbukti dari penemuan kain tenun kasar dan bagian-bagian kain tenun lainnya. Teknik bertenun ini tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjadi bagian dari identitas dan nilai budaya masyarakat Indonesia. Buku ini juga menjelaskan fungsi dan sifat hak cipta sebagaimana diatur dalam UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, termasuk pembatasan pelindungan hak cipta yang diatur dalam Pasal 26, yang memberikan ruang bagi penggunaan karya cipta dalam konteks tertentu seperti penelitian, pengajaran, dan kepentingan pendidikan. Dengan memadukan antara sejarah, budaya, dan hukum, buku ini menjadi sumber yang komprehensif untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam seni tenun songket Sambas, sekaligus mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia yang masih bertahan hingga masa kini.

Sinopsis ebook

Motif merupakan pola atau corak sebagai hiasan ornamen yang dibuat untuk menambah nilai estetika suatu barang Motif pada kain tenun dibentuk dari persilangan benang dengan variasi warna yang berbeda sehingga membentuk suatu tekstur tertentu Penerapan

Detail Buku

Jumlah Halaman 105
Kategori Seni
Penerbit Deepublish
Tahun Terbit 2019
ISBN 978-623-209-742-1
eISBN 978-623-209-800-8
Pengantar Tenun Songket Sambas

Pengantar Tenun Songket Sambas

Suhendra, dkk.