Pengantar Komunikasi Politik
Brian MeNairDeskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini memberikan pengantar menyeluruh tentang hubungan antara komunikasi dan politik dalam konteks dunia kapitalis modern. Penulis menjelaskan bagaimana kegiatan media, khususnya dalam ranah politik, tidak lagi dianggap sebagai produk dari kehendak kolektif yang rasional, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti kepentingan ekonomi, struktur industri komunikasi, dan praktik kehumasan politik. Dalam konteks ini, media menjadi alat yang aktif dalam membentuk dan memanipulasi opini publik, sesuatu yang telah diakui sejak karya Lippmann pada 1922. Buku ini juga membahas peran penting dari para profesional komunikasi, yang dikenal sebagai “publisis”, dalam mengatur narasi politik dan memengaruhi persepsi masyarakat. Dalam abad ke-21, tren ini semakin berkembang pesat, di mana politik dan media saling terhubung erat, bahkan menjadi bagian dari praktik demokrasi yang dipertunjukkan secara langsung kepada publik melalui berbagai platform media, baik cetak, elektronik, maupun online. Penulis menyoroti bahwa media memainkan peran penting dalam memediasi antara pihak-pihak politik dan masyarakat, sehingga memperkuat peran kalangan publisis dan sektor industri kehumasan politik. Pemahaman tentang mekanisme ini menjadi prasyarat utama bagi keberhasilan intervensi dalam debat publik dan pengambilan keputusan politik. Buku ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam bagi mahasiswa, peneliti, dan pembaca yang tertarik pada interaksi antara komunikasi dan politik dalam konteks dunia modern.
Sinopsis ebook
Sinopsis Buku: Buku ini memberikan pengantar menyeluruh tentang hubungan antara komunikasi dan politik dalam konteks dunia kapitalis modern. Penulis menjelaskan bagaimana kegiatan media, khususnya dalam ranah politik, tidak lagi dianggap sebagai produk dari kehendak kolektif yang rasional, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti kepentingan ekonomi, struktur industri komunikasi, dan praktik kehumasan politik. Dalam konteks ini, media menjadi alat yang aktif dalam membentuk dan memanipulasi opini publik, sesuatu yang telah diakui sejak karya Lippmann pada 1922. Buku ini juga membahas peran penting dari para profesional komunikasi, yang dikenal sebagai “publisis”, dalam mengatur narasi politik dan memengaruhi persepsi masyarakat. Dalam abad ke-21, tren ini semakin berkembang pesat, di mana politik dan media saling terhubung erat, bahkan menjadi bagian dari praktik demokrasi yang dipertunjukkan secara langsung kepada publik melalui berbagai platform media, baik cetak, elektronik, maupun online. Penulis menyoroti bahwa media memainkan peran penting dalam memediasi antara pihak-pihak politik dan masyarakat, sehingga memperkuat peran kalangan publisis dan sektor industri kehumasan politik. Pemahaman tentang mekanisme ini menjadi prasyarat utama bagi keberhasilan intervensi dalam debat publik dan pengambilan keputusan politik. Buku ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam bagi mahasiswa, peneliti, dan pembaca yang tertarik pada interaksi antara komunikasi dan politik dalam konteks dunia modern.