Sinopsis Buku: Buku ini merupakan pengembangan teori demografi yang telah diusulkan oleh Thomas Robert Malthus sejak tahun 1798. Dalam buku ini, penulis menggali lebih dalam tentang hukum alam pertumbuhan populasi dan pangan yang berbentuk deret ukur dan deret hitung, serta mencoba menjawab berbagai pertanyaan mendasar yang selama ini belum terpecahkan mengenai pola pertumbuhan populasi dalam waktu yang tidak terbatas. Penulis mengemukakan bahwa pertumbuhan populasi manusia berlangsung dalam bentuk deret ukur, sehingga angka pertumbuhan selalu berlipat ganda setiap 25 tahun. Hal ini disebabkan oleh sifat alami dari hukum pertumbuhan populasi yang kaku (konstan), yang berbeda dengan model-model matematik lain yang biasanya bersifat spekulatif dan hanya memprediksi dalam jangka waktu terbatas. Selain itu, buku ini juga menjelaskan mengapa Malthus memilih bentuk deret dalam menyampaikan teorinya, alih-alih merumuskan secara eksplisit. Penulis juga mengungkapkan bahwa dalam deret pertumbuhan populasi, tidak dijelaskan secara rinci jumlah populasi yang mati dan yang lahir dalam setiap periode 25 tahun, karena hal tersebut bersifat dinamis dan tergantung pada berbagai faktor lingkungan dan sosial. Buku ini juga menyajikan berbagai fakta demografi yang menarik, seperti jumlah populasi dunia pada era Nian, era Yesus Kristus, era Saka, dan era Nabi Muhammad SAW, sebagai bagian dari upaya untuk memvalidasi teori pertumbuhan populasi yang diusulkan Malthus. Dengan menggabungkan kajian matematika dan demografi, buku ini menjadi referensi baru dalam memahami dinamika pertumbuhan populasi dan hubungannya dengan ketersediaan pangan, yang belum pernah diajarkan sebelumnya di perguruan tinggi.
Sinopsis Buku: Buku ini merupakan pengembangan teori demografi yang telah diusulkan oleh Thomas Robert Malthus sejak tahun 1798. Dalam buku ini, penulis menggali lebih dalam tentang hukum alam pertumbuhan populasi dan pangan yang berbentuk deret ukur dan deret hitung, serta mencoba menjawab berbagai pertanyaan mendasar yang selama ini belum terpecahkan mengenai pola pertumbuhan populasi dalam waktu yang tidak terbatas. Penulis mengemukakan bahwa pertumbuhan populasi manusia berlangsung dalam bentuk deret ukur, sehingga angka pertumbuhan selalu berlipat ganda setiap 25 tahun. Hal ini disebabkan oleh sifat alami dari hukum pertumbuhan populasi yang kaku (konstan), yang berbeda dengan model-model matematik lain yang biasanya bersifat spekulatif dan hanya memprediksi dalam jangka waktu terbatas. Selain itu, buku ini juga menjelaskan mengapa Malthus memilih bentuk deret dalam menyampaikan teorinya, alih-alih merumuskan secara eksplisit. Penulis juga mengungkapkan bahwa dalam deret pertumbuhan populasi, tidak dijelaskan secara rinci jumlah populasi yang mati dan yang lahir dalam setiap periode 25 tahun, karena hal tersebut bersifat dinamis dan tergantung pada berbagai faktor lingkungan dan sosial. Buku ini juga menyajikan berbagai fakta demografi yang menarik, seperti jumlah populasi dunia pada era Nian, era Yesus Kristus, era Saka, dan era Nabi Muhammad SAW, sebagai bagian dari upaya untuk memvalidasi teori pertumbuhan populasi yang diusulkan Malthus. Dengan menggabungkan kajian matematika dan demografi, buku ini menjadi referensi baru dalam memahami dinamika pertumbuhan populasi dan hubungannya dengan ketersediaan pangan, yang belum pernah diajarkan sebelumnya di perguruan tinggi.
Jumlah Halaman | 209 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Celebes Media Perkasa |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-602-51177-7-0 |
eISBN | 978-602-51177-7-0 |