Buku buku tentang wayang kulit bahkan yang dari penelitian kebanyakan yang berisi tentang seni sejarah dan nilai nilai yang dihubungkan dengan budaya jawa Secara ilmiah pendekatan demikian cenderung menggunakan paradigma positivism atau post positivisme Dengan pendekatan demikian seakan penelitian bebas dari bias penulis dan pembahasan mengarah kepada lsquo penemuan makna yang hakiki rsquo dari sebuah karya seni atau budaya Pendekatan dengan paradigma kritis yang cenderung fokus kepada premis bahwa kondisi nilai struktur historis budaya ras gender politik dan terutama ekonomi mempengaruhi produk seni atau budaya Pendekatan dengan paradigma konstruktivis lebih mengutamakan lsquo lived experience rsquo subyek sehingga makna menjadi relative baik dari sisi yang diteliti maupun yang meneliti Studi budaya berdiri di antara pendekatan dalam paradigm kritis dan konstruktivis Dengan teori dapat diambil dari berbagai sumber pemikiran studi budaya lebih seperti lsquo bermain main rsquo dengan makna Kadang studi budaya menggugat makna dan nilai tertentu namun studi budaya tidak ingin sampai pada makna dan nilai yang tetap dan pasti justru karena itulah yang digugatnya sendiri Demikianlah Wayang Kulit Jawa Timuran ditelaah melalui topik topik identitas dan kepemimpinan yang terjadi di Jawa Timur pada saat konteks pertunjukan berlangsung Dalam buku ini dapat dibaca bagaimana relasi kuasa pada wayang kulit Jawa Timuran mengemuka dari topik topik tersebut Setelah membahas lanskap perkembangan Wayang Kulit Jawa Timuran buku ini mencermati Kekuasaan dan Identitas Jawa dalam konteks Jawa Timur Kekuasaan dan Politik Budaya yang merupakan eksplorasi dari permasalahan kepemimpinan Jawa khususnya di Jawa Timur dan Kekuasaan Dan Bahasa yang menelaah kompleksitas dan problematika bahasa Jawa dalam wayang kulit Jawa Timuran Buku ini diharapkan memberikan sumbangan kepada pemangku kepentingan wayang kulit Jawa Timuran baik dari kalangan birokrat seniman maupun pengamat wayang kulit Buku ini juga dapat dibaca oleh para mahasiswa baik yang berasal dari ilmu budaya maupun ilmu sosial Selain itu buku idi dapat dibaca oleh pemerhati seni budaya media pengajar peneliti dan siapa pun yang berminat dengan wayang kulit Buku buku tentang wayang kulit bahkan yang dari penelitian kebanyakan yang berisi tentang seni sejarah dan nilai nilai yang dihubungkan dengan budaya jawa Secara ilmiah pendekatan demikian cenderung menggunakan paradigma positivism atau post positivisme Dengan pendekatan demikian seakan penelitian bebas dari bias penulis dan pembahasan mengarah kepada lsquo penemuan makna yang ...hakiki rsquo dari sebuah karya seni atau budaya Pendekatan dengan paradigma kritis yang cenderung fokus kepada premis bahwa kondisi nilai struktur historis budaya ras gender politik dan terutama ekonomi mempengaruhi produk seni atau budaya Pendekatan dengan paradigma konstruktivis lebih mengutamakan lsquo lived experience rsquo subyek sehingga makna menjadi relative baik dari sisi yang diteliti maupun yang meneliti Studi budaya berdiri di antara pendekatan dalam paradigm kritis dan konstruktivis Dengan teori dapat diambil dari berbagai sumber pemikiran studi budaya lebih seperti lsquo bermain main rsquo dengan makna Kadang studi budaya menggugat makna dan nilai tertentu namun studi budaya tidak ingin sampai pada makna dan nilai yang tetap dan pasti justru karena itulah yang digugatnya sendiri Demikianlah Wayang Kulit Jawa Timuran ditelaah melalui topik topik identitas dan kepemimpinan yang terjadi di Jawa Timur pada saat konteks pertunjukan berlangsung Dalam buku ini dapat dibaca bagaimana relasi kuasa pada wayang kulit Jawa Timuran mengemuka dari topik topik tersebut Setelah membahas lanskap perkembangan Wayang Kulit Jawa Timuran buku ini mencermati Kekuasaan dan Identitas Jawa dalam konteks Jawa Timur Kekuasaan dan Politik Budaya yang merupakan eksplorasi dari permasalahan kepemimpinan Jawa khususnya di Jawa Timur dan Kekuasaan Dan Bahasa yang menelaah kompleksitas dan problematika bahasa Jawa dalam wayang kulit Jawa Timuran Buku ini diharapkan memberikan sumbangan kepada pemangku kepentingan wayang kulit Jawa Timuran baik dari kalangan birokrat seniman maupun pengamat wayang kulit Buku ini juga dapat dibaca oleh para mahasiswa baik yang berasal dari ilmu budaya maupun ilmu sosial Selain itu buku idi dapat dibaca oleh pemerhati seni budaya media pengajar peneliti dan siapa pun yang berminat dengan wayang kulit