Dinamika konflik sosial yang terjadi di Poso berkaitan erat dengan isu Suku Agama Ras dan Antargolongan SARA Eskalasi konflik dengan korban jiwa dan kerugian materi yang besar terjadi pada periode transisi pasca Orde Baru yaitu antara tahun 1998 2004 Kekerasan dan konflik sosial cenderung mengalami penurunan pada periode 2004 hingga saat ini Akan tetapi konflik sosial telah menemui fase baru pasca 2014 di mana sebagian besar isu mengarah kepada etno religius Isu ini kian memanas karena bertepatan dengan tahun tahun politik terutama pada 2016 2019 Isu etnis maupun agama pada periode ini telah dimanfatkan dan memiliki posisi sentral dalam menciptakan polarisasi ketegangan dan konflik sosial di masyarakat Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang terjadinya konflik dan dinamika konflik Poso serta menganalisis penguatan dalam pendidikan perdamaian Peace Education sebagai Confidence Building Measures dampak konflik Poso guna mendukung keamanan nasional Penelitian ini mengkaji tentang penguatan dalam pendidikan perdamaian Peace Education sebagai Confidence Building Measures dampak konflik Poso guna mendukung keamanan nasional dengan menggunakan penelitian kualitatif yakni memberikan makna di balik data data fakta fakta fenomena secara komprehensif dengan pendekatan pendidikan hukum historis Adapun sumber data utama dalam penelitian ini adalah data data yang diperoleh dari penelitian lapangan field research melalui wawancara observasi dan dokumentasi Sumber data sekunder adalah buku buku yang berkaitan dengan pembahasan artikel artikel otoritatif yang ditulis oleh ahlinya Pendidikan perdamaian menjadi salah satu alternatif yang berperan penting dalam mencegah dan meredam terjadinya konflik sosial berdimensi SARA Pendidikan perdamaian merupakan cara jangka panjang yang dapat dilakukan dalam meminimalisir terjadinya konflik konflik sosial yang dapat dilakukan secara formal melalui jenjang pendidikan di sekolah maupun secara informal di kehidupan sehari hari melalui keluarga dan sosial kemasyarakatan dalam mewujudkan perdamaian positif sebagai Confidence Building Measures Dinamika konflik sosial yang terjadi di Poso berkaitan erat dengan isu Suku Agama Ras dan Antargolongan SARA Eskalasi konflik dengan korban jiwa dan kerugian materi yang besar terjadi pada periode transisi pasca Orde Baru yaitu antara tahun 1998 2004 Kekerasan dan konflik sosial cenderung mengalami penurunan pada periode 2004 hingga saat ...ini Akan tetapi konflik sosial telah menemui fase baru pasca 2014 di mana sebagian besar isu mengarah kepada etno religius Isu ini kian memanas karena bertepatan dengan tahun tahun politik terutama pada 2016 2019 Isu etnis maupun agama pada periode ini telah dimanfatkan dan memiliki posisi sentral dalam menciptakan polarisasi ketegangan dan konflik sosial di masyarakat Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latar belakang terjadinya konflik dan dinamika konflik Poso serta menganalisis penguatan dalam pendidikan perdamaian Peace Education sebagai Confidence Building Measures dampak konflik Poso guna mendukung keamanan nasional Penelitian ini mengkaji tentang penguatan dalam pendidikan perdamaian Peace Education sebagai Confidence Building Measures dampak konflik Poso guna mendukung keamanan nasional dengan menggunakan penelitian kualitatif yakni memberikan makna di balik data data fakta fakta fenomena secara komprehensif dengan pendekatan pendidikan hukum historis Adapun sumber data utama dalam penelitian ini adalah data data yang diperoleh dari penelitian lapangan field research melalui wawancara observasi dan dokumentasi Sumber data sekunder adalah buku buku yang berkaitan dengan pembahasan artikel artikel otoritatif yang ditulis oleh ahlinya Pendidikan perdamaian menjadi salah satu alternatif yang berperan penting dalam mencegah dan meredam terjadinya konflik sosial berdimensi SARA Pendidikan perdamaian merupakan cara jangka panjang yang dapat dilakukan dalam meminimalisir terjadinya konflik konflik sosial yang dapat dilakukan secara formal melalui jenjang pendidikan di sekolah maupun secara informal di kehidupan sehari hari melalui keluarga dan sosial kemasyarakatan dalam mewujudkan perdamaian positif sebagai Confidence Building Measures