Sinopsis Buku: Buku ini membahas konsep dan prinsip pendidikan moderasi beragama yang didasarkan pada Al-Qur’an dan Hadis. Buku ini menjelaskan bahwa moderasi beragama bukanlah sikap liberal, melainkan upaya untuk menjaga keseimbangan dalam beragama, sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW yang mengajarkan *khairul umur ausathuha* (sebaik-baiknya perkara adalah berada di tengah). Moderasi beragama bertujuan untuk mencegah sikap ekstrem baik berlebihan (*ifrath*) maupun terlalu sederhana (*muqashshir*), serta menjadikan umat Islam sebagai umat yang moderat dalam segala aspek, baik urusan agama maupun duniawi. Buku ini juga menjelaskan urgensi ilmu dan pendidikan dalam konteks moderasi beragama, serta menjelaskan tantangan dan prinsip-prinsip moderasi. Selain itu, buku ini membahas peran digital dalam dakwah moderat, serta penguatan nilai toleransi dalam Islam, dengan menegaskan bahwa perbedaan (ikhtilaf) adalah bagian dari keberagaman yang merupakan rahmat dari Allah SWT. Dengan memadukan konsep-konsep Al-Qur’an dan Hadis, buku ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya pendidikan moderasi beragama dalam mewujudkan perdamaian, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia yang plural dan majemuk. Buku ini bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia, khususnya dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama dan mewujudkan NKRI yang kuat dan damai.
Kata moderasi dalam bahasa Arab berasal dari kata wasath Al Asfahaniy mendefinisikan kata wasath yaitu tengah tengah di antara dua batas Wasathan juga bermakna menjaga dari bersikap tanpa kompromi bahkan meninggalkan garis kebenaran agama Makna yang sama juga terdapat dalam Mu
Jumlah Halaman | 92 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Literasi Nusantara Abadi |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-623-329-387-7 |
eISBN | proses |