Keluarga secara empiris merupakan dasar pendidikan pertama yang harus diberikan secara sistematis dan komprehensif kepada setiap anggotanya serta disesuaikan dengan tingkat kematangan psikologis emosi dan spiritualnya Bahkan tidak dapat dipungkiri keluarga menjadi salah satu unsur tri pusat pendidikan semenjak manusia itu sendiri dilahirkan Pendidikan dalam keluarga jika dikalkulasikan dengan proses pendidikan dimanapun akan sangat berbeda out put maupun biayanya Pendidikan keluarga terlayani 24 jam semenjak anak dilahirkan sampai pada usia menjelang berumah tangga Bahkan seseorang yang sudah berkeluarga saja masih memperoleh pendidikan dari kedua orang tuanya Dalam kontek itulah tak terasa pendidikan dalam keluarga memerlukan biaya sangat mahal dibandingkan dengan biaya pendidikan yang ditempuh pada jenjang pendidikan sekolah kursus ataupun pendidikan lainnya Selain itu pendidikan keluarga memiliki ciri khas yang unik yakni lebih ditekankan pada pengembangan karakter kreativitas mandiri inquiry discovery serta lebih memperhatikan aspek perkembangan emosional dan sosial setiap anak Berbeda dengan pendidikan sekolah yang lebih menitikberatkan pada pengembangan intelektual knowledge dan skill Sehingga banyak orang yang mengenyam pendidikan tinggi namun tidak memiliki karakter yang baik Hal ini diakibatkan gagalnya pendidikan dalam keluarga yang diberikan orang tua kepada anak anaknya disebabkan orang tua modern lebih berorientasi mengejar kepuasan karir pekerjaan tanpa memahami betapa pentingnya pendidikan keluarga dan lukanya batin setiap anak karena seringnya diacuhkan dalam kebersamaan Padahal pendidikan keluarga sifatnya pasti dan tidak bisa diulang karena usia anak semakin terus tumbuh dan berkembang Buku ini hadir sebagai solusi memberikan pendidikan keluarga yang tepat melalui pengalaman teknis aplikatif penulis serta proses perenungan panjang dengan memperhatikan tradisi pendidikan keluarga yang sudah luntur dalam kehidupan keluarga modern Keluarga secara empiris merupakan dasar pendidikan pertama yang harus diberikan secara sistematis dan komprehensif kepada setiap anggotanya serta disesuaikan dengan tingkat kematangan psikologis emosi dan spiritualnya Bahkan tidak dapat dipungkiri keluarga menjadi salah satu unsur tri pusat pendidikan semenjak manusia itu sendiri dilahirkan Pendidikan dalam keluarga jika dikalkulasikan dengan proses pendidikan ...dimanapun akan sangat berbeda out put maupun biayanya Pendidikan keluarga terlayani 24 jam semenjak anak dilahirkan sampai pada usia menjelang berumah tangga Bahkan seseorang yang sudah berkeluarga saja masih memperoleh pendidikan dari kedua orang tuanya Dalam kontek itulah tak terasa pendidikan dalam keluarga memerlukan biaya sangat mahal dibandingkan dengan biaya pendidikan yang ditempuh pada jenjang pendidikan sekolah kursus ataupun pendidikan lainnya Selain itu pendidikan keluarga memiliki ciri khas yang unik yakni lebih ditekankan pada pengembangan karakter kreativitas mandiri inquiry discovery serta lebih memperhatikan aspek perkembangan emosional dan sosial setiap anak Berbeda dengan pendidikan sekolah yang lebih menitikberatkan pada pengembangan intelektual knowledge dan skill Sehingga banyak orang yang mengenyam pendidikan tinggi namun tidak memiliki karakter yang baik Hal ini diakibatkan gagalnya pendidikan dalam keluarga yang diberikan orang tua kepada anak anaknya disebabkan orang tua modern lebih berorientasi mengejar kepuasan karir pekerjaan tanpa memahami betapa pentingnya pendidikan keluarga dan lukanya batin setiap anak karena seringnya diacuhkan dalam kebersamaan Padahal pendidikan keluarga sifatnya pasti dan tidak bisa diulang karena usia anak semakin terus tumbuh dan berkembang Buku ini hadir sebagai solusi memberikan pendidikan keluarga yang tepat melalui pengalaman teknis aplikatif penulis serta proses perenungan panjang dengan memperhatikan tradisi pendidikan keluarga yang sudah luntur dalam kehidupan keluarga modern