Anak autis seringkali diasumsikan anak yang seringkali dijadikan masalah atau menimbulkan banyak kesulitan bagi guru orangtua dan rekan guru serta pimpinan sekolah karena anak tidak dapat belajar dengan baik di sekolah Selalu berjalan jalan tidak dapat duduk diam mudah tantrum sering mengganggu teman yang lain di sekolah dan sejumlah maslah lain yang dibawa anak ke sekolah Masalah belajar anak autis sangat kompleks dan luas dimana satu masalah dapat menjadi pencetus atau memberi pengaruh pada masalah yang lainnya Terdapat tiga masalah besar dalam belajar yang dihadapi anak autis yaitu 1 komunikasi 2 Interaksi sosial 3 Prilaku Kemampuan dan keberhasilan anak autis dalam melakukan interaksi sosial sangat ditentukan kemampuan anak melakukan komunikasi Perilaku anak autis merupakan prilaku khas yang mudah dikenali dengan kasat mata dari aspek prilaku anak autis ada yang hiperaktif dan hypoaktif selain prilaku stereotif atau perilaku lainnya Prilaku autis umumnya disebabkan oleh keterbatasan anak dalam melakukan interaksi sosial atau komunikasi Anak autis seringkali diasumsikan anak yang seringkali dijadikan masalah atau menimbulkan banyak kesulitan bagi guru orangtua dan rekan guru serta pimpinan sekolah karena anak tidak dapat belajar dengan baik di sekolah Selalu berjalan jalan tidak dapat duduk diam mudah tantrum sering mengganggu teman yang lain di sekolah dan sejumlah maslah lain ...yang dibawa anak ke sekolah Masalah belajar anak autis sangat kompleks dan luas dimana satu masalah dapat menjadi pencetus atau memberi pengaruh pada masalah yang lainnya Terdapat tiga masalah besar dalam belajar yang dihadapi anak autis yaitu 1 komunikasi 2 Interaksi sosial 3 Prilaku Kemampuan dan keberhasilan anak autis dalam melakukan interaksi sosial sangat ditentukan kemampuan anak melakukan komunikasi Perilaku anak autis merupakan prilaku khas yang mudah dikenali dengan kasat mata dari aspek prilaku anak autis ada yang hiperaktif dan hypoaktif selain prilaku stereotif atau perilaku lainnya Prilaku autis umumnya disebabkan oleh keterbatasan anak dalam melakukan interaksi sosial atau komunikasi