Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kehidupan dan perjalanan karier serta kebiasaan sehari-hari dari seorang tokoh bernama Wiyogo Atmodarminto, yang lebih dikenal dengan nama panggilan “Wiek.” Seorang mantan Dubes untuk Jepang yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Wiek dikenal sebagai sosok yang supel tapi bicaranya blak-blakan, suka humor namun tetap tegas. Wiek memiliki gaya hidup yang sehat, antara lain dengan berolahraga secara rutin, seperti berlatih orhiba (olah raga hidup baru) setiap pagi, bermain golf, tenis, renang, dan sepak bola. Ia juga telah berhenti merokok selama tujuh tahun dan menjaga kesehatannya dengan baik. Selain menggambarkan kehidupan sehari-hari Wiek, buku ini juga membahas pentingnya literasi dalam konteks pendidikan dan peringkat negara. Di sini dijelaskan bahwa tingkat literasi suatu negara sering dikaitkan dengan kualitas pendidikan dan kelas pendidikan terbaik di dunia. Contohnya, Finlandia yang memiliki peringkat literasi pertama di dunia dianggap memiliki sistem pendidikan yang sangat baik. Di Indonesia, hasil survei literasi yang menempatkan negara ini di bawah negara-negara ASEAN bisa menjadi bad news atau good news tergantung pada bagaimana pemerintah dan pihak terkait meresponsnya. Buku ini juga menyajikan upaya-upaya positif dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan bacaan, seperti program pengiriman buku gratis oleh Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab, dan berbagai organisasi pegiat literasi. Selain itu, buku ini juga menyentuh isu hukum terkait hak cipta, dengan menjelaskan berbagai ketentuan pidana dalam Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014, termasuk sanksi yang diberikan bagi pelaku pelanggaran hak ekonomi pencipta, baik secara komersial maupun dalam bentuk pembajakan. Dengan gaya penulisan yang santai namun informatif, buku ini menyajikan kisah inspiratif seorang tokoh yang berkomitmen untuk kesehatan, pendidikan, dan keadilan, sekaligus menggali pentingnya literasi dalam kehidupan masyarakat modern.
TEMAN teman akrabnya memanggil dia ldquo Wiek rdquo Senin pekan lalu seusai salat subuh Wiek turun dari kamar tidurnya di lantai atas menuju teras bawah Bercelana panjang dengan baju kaus tanpa alas kaki dia berjalan berjinjit di teras itu Sesekali tangannya direntangkan
Jumlah Halaman | 64 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0591-1 |