Sinopsis Buku: Buku ini membahas berbagai hal yang dapat menyebabkan turunnya bencana, baik bencana fisik maupun bencana batin, serta cara-cara untuk menghilangkannya sesuai dengan ajaran syariat Islam. Buku ini terdiri dari beberapa bagian utama, di antaranya: 1. Bagian Pertama: Hal-hal yang Dapat Menghilangkan Bencana Secara Umum Bagian ini menjelaskan penyebab-penyebab umum yang dapat memicu munculnya berbagai bencana, seperti mengacuhkan Al-Qur’an, berpaling dari mengingat Allah, pengangguran, pemakan barang haram, dan lalai. Selain itu, buku ini juga memberikan penjelasan tentang bagaimana cara menghilangkan bencana tersebut melalui upaya-upaya yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti beribadah qalbiyah, meminta pertolongan kepada Allah, bertawakkal, bertakwa, dan melakukan taubat. 2. Bagian Kedua: Hal-hal yang Dapat Menghilangkan Bencana Khusus Bagian ini fokus pada berbagai jenis bencana khusus yang sering dialami manusia, seperti sakit gigi, luka dan memar, kesulitan melahirkan, jerawat, sakit perut, penyakit gila, kesurupan, encok, sakit kepala, pilek, dan lain sebagainya. Buku ini juga menjelaskan cara menjampi (ruqyah) sebagai salah satu bentuk pengobatan yang disyariatkan dalam Islam. 3. Bagian Ketiga: Hal-hal yang Dapat Menghilangkan Bencana dengan Menggunakan Buku Ini Buku ini juga membahas berbagai kondisi dan masalah batin yang dapat menyebabkan bencana, seperti dukacita, dosa-dosa, kegundahan, amarah, kemalasan, hutang, dan lainnya. Penulis menjelaskan bagaimana cara mengatasinya melalui amalan-amalan yang berlandaskan pada ajaran Islam, termasuk membaca Al-Qur’an, beribadah, dan memperbaiki akhlak. Dengan mengacu pada prinsip-prinsip syariat Islam, buku ini memberikan panduan praktis dan ilmu pengetahuan yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai jenis bencana, baik yang bersifat fisik maupun batin. Buku ini sangat relevan bagi siapa saja yang ingin memahami hubungan antara perilaku manusia, akhlak, dan dampaknya terhadap kehidupan, serta bagaimana cara menghindari dan mengatasi berbagai bencana melalui jalan yang benar dan sesuai dengan ajaran agama.
Ide tentang demokrasi telah mencapai zaman keemasannya Sebagai sebuah proses politik yang tujuannya adalah menyertakan rakyat di dalam mengatur cara hidupnya di bawah naungan pemerintahan yang demokratis dan memberi pengaruh dalam mengarahkan kebijakan hukum di dalamnya Di dalam demokrasi partai partai politik selalu menjadi prioritas dalam segala hal dan tidak ada yang menjadi rujukan ketika berada dalam perselisihan kecuali kepada rakyat dan suara mayoritas Suara mayoritas diadopsi tanpa memperhatikan apakah bertentangan dengan perintah dan larangan Allah Ta ala Ketika berbagai masalah dihadapkan kepada demokrasi maka akan dikembalikan kepada kehendak rakyat dan wakilnya saja Karena itulah mereka membolehkan homoseksual zina miras dan lainnya Jika dibawa kepada mereka penerapan hukuman potong tangan terhadap para koruptor hukuman ini akan ditentang keras oleh individu individu yang ada di sana tanpa adanya kepedulian terhadap hukum Allah atau perintah Allah atau syariat Allah yang memiliki efek jera yang komprehensif Lalu yang demikian itu disebut sebagai hukum rakyat dan itulah yang disebut dengan nama demokrasi Secara umum demokrasi lahir dari kaidah yang mengabaikan Tuhan atau atheisme sehingga keimanan kepada Allah tidak menjadi hal yang penting di dalamnya Para wakil rakyat tidak harus berasal dari ahlul halli wal aqdi dewan pertimbangan syariat dan tidak pula harus memiliki kesalehan dan ketakwaan Bahkan bisa saja ada di antara mereka yang memerangi Allah dan Rasul Nya serta berusaha membuat kerusakan di muka bumi Demokrasi adalah sistem yang diciptakan oleh akal manusia sehingga tidak luput dari kekurangan Tidak mungkin membandingkan antara sistem syura yang disyariatkan Allah Ta ala dan diridhai untuk seluruh hamba Nya dengan sistem demokrasi buatan manusia yang mencoba untuk menutupi kekurangan namun justru semakin tampak kekurangannya atau datang untuk menyelesaikan masalah namun justru banyak mendatangkan masalah Rapor Merah Demokrasi sangat transparan bila Anda membaca buku ini
Jumlah Halaman | 240 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Darul Falah |
Tahun Terbit | 2015 |
ISBN | noisbn |
eISBN |