Kerusakan terumbu karang akibat pencemaran limbah industri di perairan Teluk Banten semakin parah Tanpa penanganan segera bukan tidak mungkin terumbu karang yang luasnya lebih dari 150 hektare terancam musnah Ini akan berpengaruh langsung pada minimnya persediaan ikan di perairan kata Kepala Bina Usaha Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Fatomi di Banten kemarin Fatomi mengaku semakin sering menerima pengaduan dari nelayan di pesisir Teluk Banten Mereka kata dia tak lagi mudah mendapat ikan Para nelayan terpaksa harus mencari ikan ke tengah laut katanya Menurut dia kerusakan terumbu karang di perairan Banten itu akibat tingginya tingkat pencemaran pantai berkenaan dengan pembuangan limbah industri ke laut Limbah industri yang dibuang dalam bentuk cair ini kata dia secara kimiawi bisa merusak struktur terumbu karang Kerusakan terumbu karang kata dia tak hanya terjadi di perairan Teluk Banten tetapi hampir di semua wilayah pantai Banten seperti Anyer Carita hingga kawasan Ujung Kulon Kerusakan paling parah memang terjadi di Teluk Banten karena terlalu tingginya akumulasi pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah industri ujarnya Berkaitan dengan tingginya pencemaran Teluk Banten itu secara terpisah Kepala Badan Penanggulangan Dampak Lingkungan Bapedalda Provinsi Banten Harmin Lantjumin mengatakan bahwa sekitar 15 ribu industri atau 50 persen dari jumlah industri besar dan sedang di daerah ini belum mengelola instalasi pengolahan limbah cair IPAL secara optimal Akibatnya kata dia industri masih menghasilkan limbah yang berpotensi mencemarkan lingkungan Mereka masih membuang limbah yang tergolong beracun ujarnya Sesungguhnya kata Harmin banyak perusahaan sudah memiliki IPAL tapi tidak difungsikan Pihak Bapedalda Banten kata dia telah mendesak industri agar memfungsikan IPAL Koleksi Tempo Publishing
| Jumlah Halaman | 57 |
|---|---|
| Kategori | Umum |
| Penerbit | Tempo Publishing |
| Tahun Terbit | 2024 |
| ISBN | noisbn |
| eISBN | 978-623-05-5733-0 |