Sinopsis Buku: Buku ini membahas perkembangan pemikiran pendidikan Islam dalam tiga periode utama, yaitu periode klasik (650–1250 M), periode pertengahan (1250–1800 M), dan periode modern (1800 M sampai sekarang). Buku ini bertujuan untuk memperkenalkan gagasan-gagasan para ulama Islam yang berkontribusi dalam dunia pendidikan, baik dari segi konsep, prinsip, maupun praktik pendidikan yang mereka usung. Dalam periode klasik, buku ini mengulas peran dan kontribusi tokoh-tokoh seperti Imam Ghazali, Ibnu Maskawaih, Al-Zarnuji, dan Ibnu Khaldun dalam membangun sistem pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Pada periode pertengahan, buku ini menyoroti penurunan kemajuan ilmu pengetahuan dan pemikiran pendidikan di dunia Islam, serta tantangan yang dihadapi oleh para ulama pada masa tersebut. Pada periode modern, buku ini menjelaskan pergeseran pemikiran pendidikan Islam akibat pengaruh pemikiran Barat dan upaya-upaya para pemikir modern seperti Muhammad Abduh, Nasih Ulwan, dan Sayyed Hosein Nasr untuk mereformasi pendidikan Islam agar relevan dengan tantangan zaman. Selain itu, buku ini juga membahas kontribusi ulama Nusantara dalam membangun pendidikan Islam yang sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Buku ini menjadi referensi penting bagi generasi Muslim dalam memahami sejarah dan perkembangan pemikiran pendidikan Islam, serta menggali nilai-nilai yang dapat diaplikasikan dalam konteks pendidikan masa kini.
Ajaran Islam sebenarnya sangat menghargai akal manusia Hal ini dapat dipahami dari isyarat isyarat yang tertuang dan terkandung dalam teks Al Qur an seperti afalaa tatafakkaruun afalaa ta qilun afalaa tatadabbarun dan lain lain Isyarat semacam ini semestinya menjadi kekuatan pendorong dan sumber inspirasi bagi terwujudnya gerakan pemikiran atau gerakan ilmiah di kalangan umat Islam sepanjang sejarahnya
Jumlah Halaman | 109 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | Literasi Nusantara Abadi |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-7511-78-6 |
eISBN | proses |