Buku ini mengangkat tentang wacana dan model pemberdayaan majelis taklim yang merupakan salah satu komponen komunitas masyarakat berbasis keagamaan yang banyak berkembang di Indonesia sebagai salah satu agen pencegahan kejahatan di perkotaan Salah satu tujuannya adalah memberikan kontribusi pemikiran baik akademis maupun kebijakan praktis mengenai model pemberdayaan yang paling sesuai dengan fungsi majelis taklim untuk dapat mendukung agensi formal pencegahan kejahatan di Tanah Air terutama POLRI bersama sama dengan Badan Narkotika Nasional BNN Badan Nasional Penanggulangan Terorisme BNPT dan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Dalam buku ini penulis memiliki pemikiran mengenai upaya optimalisasi majelis taklim di Indonesia dapat dilakukan melalui pelibatan dan kemitraan strategis dengan agensi formal pencegahan kejahatan di Indonesia mulai dari sisi identifikasi jenis kejahatan dan bentuk pencegahannya yang dapat diintervensi oleh majelis taklim memformulasi strategi pencegahannya membuat parameter keberhasilan hingga mengembangkan bentuk bentuk pelaksanaan lapangan untuk agensi formal dan majelis taklim yang dapat dilakukan untuk mencapai keberhasilan kemitraan dalam pencegahan kejahatan Buku ini mengangkat tentang wacana dan model pemberdayaan majelis taklim yang merupakan salah satu komponen komunitas masyarakat berbasis keagamaan yang banyak berkembang di Indonesia sebagai salah satu agen pencegahan kejahatan di perkotaan Salah satu tujuannya adalah memberikan kontribusi pemikiran baik akademis maupun kebijakan praktis mengenai model pemberdayaan yang paling sesuai dengan ...fungsi majelis taklim untuk dapat mendukung agensi formal pencegahan kejahatan di Tanah Air terutama POLRI bersama sama dengan Badan Narkotika Nasional BNN Badan Nasional Penanggulangan Terorisme BNPT dan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK Dalam buku ini penulis memiliki pemikiran mengenai upaya optimalisasi majelis taklim di Indonesia dapat dilakukan melalui pelibatan dan kemitraan strategis dengan agensi formal pencegahan kejahatan di Indonesia mulai dari sisi identifikasi jenis kejahatan dan bentuk pencegahannya yang dapat diintervensi oleh majelis taklim memformulasi strategi pencegahannya membuat parameter keberhasilan hingga mengembangkan bentuk bentuk pelaksanaan lapangan untuk agensi formal dan majelis taklim yang dapat dilakukan untuk mencapai keberhasilan kemitraan dalam pencegahan kejahatan