Sinopsis Buku: Buku ini membahas peluang besar dalam usaha produksi bahan bakar, khususnya bensin dan solar, dari bahan baku nabati yang mudah ditemukan di sekitar kita. Penulis menjelaskan secara rinci prinsip-prinsip pembuatan bioetanol (biopremium), yang merupakan salah satu jenis biofuel yang ramah lingkungan, hemat, dan memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan bahan bakar fosil. Dalam buku ini, pembaca akan memperoleh pengetahuan tentang keunggulan bahan bakar nabati, seperti ramah lingkungan, mudah didapat, dan tidak menghasilkan emisi karbon yang berlebihan selama proses pembakaran. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tantangan dan kritik yang muncul terkait penggunaan biofuel, termasuk dampak lingkungan akibat peningkatan luasan lahan pertanian untuk produksi biofuel. Buku ini juga menyampaikan pentingnya beralih ke bahan bakar nabati sebagai solusi untuk mengatasi kehabisan minyak bumi, yang tidak dapat diperbarui. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah, seperti biji durian, biji nangka, biji alpukat, limbah buah-buahan, dan minyak jelantah, kita dapat menghasilkan bahan bakar yang ekonomis dan berkelanjutan. Buku ini cocok bagi siapa saja yang tertarik mengembangkan usaha dalam bidang energi, serta bagi masyarakat yang ingin memperkenalkan alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kesimpulan: Buku ini memberikan panduan praktis dan ilmiah untuk memproduksi bensin dan solar dari bahan baku nabati, dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan inovasi teknologi.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas peluang besar dalam usaha produksi bahan bakar, khususnya bensin dan solar, dari bahan baku nabati yang mudah ditemukan di sekitar kita. Penulis menjelaskan secara rinci prinsip-prinsip pembuatan bioetanol (biopremium), yang merupakan salah satu jenis biofuel yang ramah lingkungan, hemat, dan memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan bahan bakar fosil. Dalam buku ini, pembaca akan memperoleh pengetahuan tentang keunggulan bahan bakar nabati, seperti ramah lingkungan, mudah didapat, dan tidak menghasilkan emisi karbon yang berlebihan selama proses pembakaran. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tantangan dan kritik yang muncul terkait penggunaan biofuel, termasuk dampak lingkungan akibat peningkatan luasan lahan pertanian untuk produksi biofuel. Buku ini juga menyampaikan pentingnya beralih ke bahan bakar nabati sebagai solusi untuk mengatasi kehabisan minyak bumi, yang tidak dapat diperbarui. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah, seperti biji durian, biji nangka, biji alpukat, limbah buah-buahan, dan minyak jelantah, kita dapat menghasilkan bahan bakar yang ekonomis dan berkelanjutan. Buku ini cocok bagi siapa saja yang tertarik mengembangkan usaha dalam bidang energi, serta bagi masyarakat yang ingin memperkenalkan alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kesimpulan: Buku ini memberikan panduan praktis dan ilmiah untuk memproduksi bensin dan solar dari bahan baku nabati, dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan inovasi teknologi.
Jumlah Halaman | 192 |
---|---|
Kategori | Teknik dan Arsitektur |
Penerbit | Pustaka Baru |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-602-99888-88 |
eISBN |