Sinopsis Buku: Buku ini membahas konsep *wara’* dalam ajaran Islam, yang merupakan bagian penting dari perbaikan amalan dan akhlaq seorang hamba. *Wara’* berarti sikap hati-hati terhadap hal-hal yang dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya, baik yang sudah jelas hukumnya maupun yang masih diragukan. Konsep ini dijelaskan melalui hadis Nabi SAW yang menyatakan bahwa kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak berkepentingan baginya. Dengan demikian, *wara’* mencakup penghindaran dari segala hal yang tidak menjadi urusan, baik secara lahir maupun batin. Selain itu, buku ini juga menjelaskan bahwa *wara’* merupakan sarana penghambaan diri dan permohonan pertolongan kepada Allah. Dalam konteks ini, Al-Qur’an disebutkan sebagai sumber petunjuk, seperti dalam firman-Nya: “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang shalih.” Dan dalam ayat lain, “dan pakaianmu bersihkanlah.” yang merupakan sindiran untuk membersihkan diri dari dosa dan najis. Buku ini juga mengacu pada pendapat ulama seperti Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim yang menekankan pentingnya pengetahuan tentang kemashlahatan dan kerusakan dalam mewujudkan *wara’* secara sempurna. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, seorang hamba dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan kebersihan hati, amalan yang benar, dan ketaatan kepada Allah.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas konsep *wara’* dalam ajaran Islam, yang merupakan bagian penting dari perbaikan amalan dan akhlaq seorang hamba. *Wara’* berarti sikap hati-hati terhadap hal-hal yang dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya, baik yang sudah jelas hukumnya maupun yang masih diragukan. Konsep ini dijelaskan melalui hadis Nabi SAW yang menyatakan bahwa kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak berkepentingan baginya. Dengan demikian, *wara’* mencakup penghindaran dari segala hal yang tidak menjadi urusan, baik secara lahir maupun batin. Selain itu, buku ini juga menjelaskan bahwa *wara’* merupakan sarana penghambaan diri dan permohonan pertolongan kepada Allah. Dalam konteks ini, Al-Qur’an disebutkan sebagai sumber petunjuk, seperti dalam firman-Nya: “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik dan kerjakanlah amal yang shalih.” Dan dalam ayat lain, “dan pakaianmu bersihkanlah.” yang merupakan sindiran untuk membersihkan diri dari dosa dan najis. Buku ini juga mengacu pada pendapat ulama seperti Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim yang menekankan pentingnya pengetahuan tentang kemashlahatan dan kerusakan dalam mewujudkan *wara’* secara sempurna. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, seorang hamba dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan kebersihan hati, amalan yang benar, dan ketaatan kepada Allah.
Jumlah Halaman | 43 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Hikam Pustaka |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-311-390-8 |